Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anak Tonjok dan Injak-injak Kepala Bapak di Semarang, Korban Meninggal, Sembunyi di Rumah Nenek

Malam Idul Fitri seorang bapak berkelahi dengan anak kandungnya sendiri di perukoan  Jalan Sriwijaya Kota Semarang.

Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Malam Idul Fitri seorang bapak berkelahi dengan anak kandungnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di perukoan Jalan Sriwijaya Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang, Kamis (13/5/2021).

Perkelahian itu menyebabkan Nur Awan Agus Santoso (54) sebagai orangtua warga Tegal Sari Perbalan RT 03 RW 04 Kecamatan Candisari babak belur dihajar anaknya.

Tips Kulit Putih Glowing Nagita Slavina: Rajin Minum Susu Tiap Hari

Mulai Uji Coba, Hendi Sebut SPAM Semarang Barat Sudah Beroperasi

Miss Universe 2021 : Andrea Meza dari Meksiko akhirnya Miss Universe 2021

Cek: Deretan Smartphone Keren di Bawah Harga Rp 5 Juta

Anak itu bernama Shandi Kurniawan Pratama (23).

Agus dilarikan ke rumah sakit Roemani dalam keadaan kritis.

Dia tak sanggup bertahan hidup.

Agus meninggal dunia pada Senin (17/5/2021).

Kondisi korban  ditemukan terkapar setelah dilakukan penganiayaan oleh anaknya perukoan  Jalan Sriwijaya Kelurahan Tegal Sari kec Candi Sari  Kota Semarang
Kondisi korban ditemukan terkapar setelah dilakukan penganiayaan oleh anaknya perukoan Jalan Sriwijaya Kelurahan Tegal Sari kec Candi Sari Kota Semarang (Istimewa)

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kejadian penganiayaan pada pukul 03.00.

Kejadian tersebut bermula adanya kesalahpahaman antara bapak dan anak. 

"Saat itu korban yang baru saja selesai berjualan penyet Lamongan di TKP lalu dihampiri pelaku."

"Saat itu pelaku menanyakan nota hasil penjualan," ujarnya.

Baca juga: Pasien Covid Kesulitan Cari Plasma Konvalesen Ternyata Segini Harganya

Baca juga: Benarkah 1 Gelandang PSIS Semarang Merapat ke RANS Cilegon FC Milik Raffi Ahmad? Ini Jawaban Liluk

Baca juga: Ratusan Nama Bayi Laki-Laki Berarti Luar Biasa Baik

Baca juga: Video Menantu Sakit Hati Bunuh 2 Wanita di Pageruyung Kendal

Rupanya, kata Kapolrestabes, pertanyaan pelaku memancing emosi ayahnya.

Korban menarik pelaku dengan penuh amarah.

"Pelaku memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga terjatuh."

"Kemudian pelaku menginjak-injak korban sebanyak tiga kali."

"Pelaku langsung melarikan diri" tuturnya.

Menurutnya, korban  mengalami luka berat di kepala.

Saat ditemukan, korban dan tidak sadar.

Tim medis pun mengevakuasi korban.

Korban dibawa ke RS Roemani Semarang

Adanya kejadian tersebut pelaku dilaporkan Mujijono Prastowo.

Pelapor adalah warga Genuk Karanglo No 21 Rt 06 Rw 02 Kel Tegalsari  Kecamatan Candisari Kota Semarang.

"Setelah dilakukan olah TKP dan dilanjutkan penyelidikan awal, diketahui korban merupakan korban penganiayaan dan pelakunya dengan cepat dapat ditangkap  oleh tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang selang 3 sampai 4 jam kemudian," jelasnya 

Ia menuturkan pelaku yang ditangkap adalah anak kandung korban sendiri.

Anak korban ditangkap di rumah neneknya tanpa perlawanan pada hari  Kamis (14/5) pukul 10.00.

"Barang bukti yang diamankan berupa kaus milik korban, rekaman CCTV, surat Visum RS Roemani Semarang," tandasnya.

(*)

Pimpin Apel Pagi Bersama, Bupati Kudus HM Hartopo Minta ASN Jadi Pelopor Kepatuhan Prokes

Kejari Kota Semarang Launching SIP BABE

13 Ribu Guru Karanganyar Menunggu Suntik Vaksin: Rencana Minggu Ini

Fahri 4 Hari Tak Pulang Rumah, Ngambek Hp Disita Bapak: Namanya Orangtua Pastinya Khawatir

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved