Berita Semarang

Kisah Warga Tambaklorok Semarang, Sudah Pandemi Corona Rob Juga Melanda, Lebaran Tak Kemana-mana

Lebaran tahun 2021 masyarakat masih diminta pemerintah untuk tetap di rumah untuk menghindari virus corona.

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Rob di Kampung Tambaklorok Semarang, Jumat (21/5/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lebaran tahun 2021 masyarakat masih diminta pemerintah untuk tetap di rumah untuk menghindari Virus Corona.

Meski demikian warga di Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Emas, Semarang Utara memang sudah terbiasa berlebaran di rumah sejak 10 tahun terakhir.

Bukan karena virus corona, namun karena kediaman mereka terkepung banjir rob.

Warga Tambaklorok, Budi mengaku dirinya bersama keluarga harus merayakan Lebaran di tengah kondisi rumahnya yang terendam rob.

Baca juga: Rumah Kayu Guru Ngaji di Tambaklorok Semarang Hancur Diterjang Ombak

Baca juga: Video Pemotor Meninggal Tabrak Pohon di Kompol Maksum Semarang

Baca juga: Jadwal Bioskop Kota Semarang Sabtu 22 Mei 2021, Wrath Of Man Masih Tayang

Baca juga: Cerita Pedagang Jalanan Malam di Kampus Semarang, Setahun Pandemi, Pak Tri Masih Gigit Jari

"Aktivitas sangat terganggu apalagi saat Lebaran kemarin tidak bisa kemana-mana rumah terendam air, tingginya sampai 60 sentimeter. Sampai engga bisa tidur," jelas Budi, Jumat (21/5/2021).

Menurutnya, sejak 10 tahun terakhir tinggal di Kampung Tambaklorok memang selalu langganan diterjang air rob.

Sabuk pantai yang rusak sejak tahun lalu juga dinilai memperparah luapan air yang masuk ke rumah warga.

"Waktu itu kan rumah-rumah yang dekat dengan pantai sempat ambruk karena abrasi laut."

"Tapi sudah dibangun lagi dapat bantuan dari pemerintah. Sekarang robnya yang parah," ungkapnya.

Namun, ia berujar untuk penanggulangan rob di Tambaklorok masih belum juga terealisasi sesuai dengan yang pernah dijanjikan oleh pemerintah.

"Rencana Pak Presiden dulu buat Kampung Bahari tapi karena ada Corona akhirnya berhenti."

"Katanya juga mau dibangun talud di pinggir rumah yang dekat pantai tapi belum tahu kapan pelaksanaannya," jelasnya.

Untuk itu, ia memohon kepada pemerintah agar segera membantu menanggulangi rob yang sudah bertahun-tahun melanda Kampung Tambaklorok di sisi Barat tersebut.

Suasana di Tambaklorong memang cukup memprihatinkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved