Berita Semarang
Danang dan Wulan Pilih Berdamai setelah Saling Tendang dan Pukul Sapu hingga Viral di Media Sosial
Kasus penganiyaan seorang laki-laki terhadap perempuan dan anak di Kota Semarang yang sempat viral di media sosial akhirnya berakhir damai.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
Penulis : Iwan Arifianto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus penganiyaan terhadap perempuan dan anak di Kota Semarang yang sempat viral di media sosial berakhir damai.
Pihak kepolisian melakukan Restorasi Justice sehingga kedua pihak saling memaafkan di Polrestabes Semarang, Jumat (28/5/2021).
Kejadian itu menimpa korban, Mugi Wulansari (23), beserta anak balitanya yang masih berusia 2,5 tahun.
Pelaku Danang Teguh S (35) memilih meminta maaf kepada korban atas penganiyaan tersebut
Hubungan antara pelaku dan korban adalah suami-istri siri.
Baca juga: Firli Bahuri Dituding Waspadai Pegawai KPK, Novel Baswedan: Dia Pernah Bermasalah Kode Etik Berat
Baca juga: Inilah Sosok Bude Satu-satunya Kerabat Jokowi yang Bisa Dihubungi Felicia Tissue Curhat Soal Kaesang
Baca juga: Kabar Duka, Ibrahimovic Meninggal Kecelakaan
Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar mengatakan, kejadian penganiayaan terjadi di rumah kos, Rabu (26/5/2021) sekira pukul 17.00 WIB.
Tepatnya di Jalan Pergiwo Raya, depan lapangan Sentiaki RT 3 RW 7, Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang.
Pelaku Danang terpancing emosinya selepas korban memukulnya dengan menggunakan sapu.
Pelaku kalap lantas menendang korban dan anaknya hingga tersungkur jatuh.
Wulansari luka memar pada bagian pinggang dan anak korban lecet pada bagian lutut.
Kejadian pelaku menendang sempat direkam warga lalu diunggah di media sosial sampai sempat viral.
Pihaknya lantas melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Baca juga: Muncul Klaster Pabrik, 11 Karyawan Pabrik Garmen Banyumas Positif Covid-19
Baca juga: Kapok Kena Prank, PSIS Jelaskan Mengapa Pemain Senior dan Pemain Asing Belum Bergabung Latihan
Baca juga: PPDB 2021 Kota Semarang Dibuka Akhir Juni, Calon Peserta Didik Punya Prestasi Dapat Keistimewaan
Baca juga: Arya Saloka Baru Tahu Ada Tagar AndinHarusHamil9Bulan, Ngakak, Ini Komentarnya
"Pelaku diamankan di tempat kerjanya di ekspedisi Cobra Jalan Kokrosono, Kota Semarang," paparnya.
Kedua belah pihak sepakat untuk berpisah setelah kejadian ini.
Wulandari akan kembali ke suaminya yang statusnya belum bercerai.
Sedangkan bayi laki-laki hasil hubungan mereka diasuh oleh Wulandari, sebagai ibunya lantaran masih membutuhkan ASI.
"Namun tak menutup ruang jika Ayah hendak berkunjung menjenguk tidak apa-apa," kata Kapolrestabes.
Sementara itu, Danang mengatakan, telah menikah dengan Wulandari dua tahun lalu.
Dari hubungan itu lahir bayi laki-laki usia dua bulan.
Dia mengaku, pertengkaran itu dipicu permasalahan ekonomi yang membuatnya mudah tersulut emosi.
Apalagi saat Wulandari memukulinya dengan sapu lantaran marah terhadapnya.
"Terima kasih kepada Polisi yang sudah menyelesaikan masalah kami.
Perpisahan adalah pilihan terbaik bagi kami," katanya.
Baca juga: Arya Saloka Baru Tahu Ada Tagar AndinHarusHamil9Bulan, Ngakak, Ini Komentarnya
Baca juga: Pengakuan Heize Merasa Beruntung Bisa Kerja Sama dengan Song Joong Ki di MV Happen
Baca juga: Teliti Tindakan Passing Off Dalam Perlindungan Konsumen, Dosen FH USM Raih Gelar Doktor
Wulandari tak mau berkomentar banyak dalam kasus itu.
Dia hanya mengungkapkan terima kasih kepada pihak kepolisian.
"Mau ngucapin terima kasih saja sehingga permasalahan ini telah selesai," tandasnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :