Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bupati Alor Amon Djobo Pertanyakan Pencabutan Dukungan, Padahal Video Viral Tidak Menyebut PDIP

Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur, Amon Djobo menyayangkan kebersamaan dengan PDI-P yang sudah lama terbangun harus terhenti.

Editor: rival al manaf
istimewa
Bupati Alor Amon Djobo saat memarahi staf Kementerian Sosial(Tangkapan layar video) 

Amon pun mengaku hingga saat ini belum menerima surat penarikan dukungan dan rekomendasi tersebut langsung dari PDI-P.

"Saya belum tahu, saya belum dapat pemberitahuan resmi tentang pencabutan surat dukungan kepada kami," kata Amon.

Akan tetapi, lanjut Amon, dirinya tetap menyayangkan kebersamaan dengan PDI-P yang sudah lama terbangun harus terhenti hanya karena sebuah video yang viral

Dia juga menyesalkan sikap PDI-P yang terpengaruh dengan rekaman video yang diunggah secara tidak utuh.

Unggahan video yang viral itu hanya merekam saat amarahnya memuncak tanpa memperhatikan substansi persoalan. 

Meski begitu, Amon juga berterima kasih kepada PDI-P yang telah memberikan dukungan pada pemilihan kepala daerah tahun 2017. 

Amon menjelaskan, dalam video tersebut, dirinya sama sekali tidak pernah menyudutkan atau menyebutkan nama PDI Perjuangan.

Baca juga: Suami Tahu Istrinya Kencan Berbayar dengan Pria Lain Setelah Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala

Baca juga: Ujicoba Inggris vs Austria: Bukayo Saka Jadi Penentu Kemanangan Skuad The Three Lions menang 1-0

Baca juga: Rumah Sakit di Kudus Hampir Penuh, RS Darurat Lapangan Dibutuhkan?

Baca juga: Reaksi Kiwil Dengar Anaknya Sedih Dihina Warganet karena Mirip Dirinya: Bapaknya Orang Ngetop Gini

Apalagi, kemarahannya itu lantaran adanya kesalahan dalam tata kelola penyaluran bantuan kepada korban bencana Badai Seroja yang dilakukan Kementerian Sosial.

"Harusnya video itu ditampilkan secara utuh, bukan pas saat saya marah. Karena setelah selesai marah, kami saling memaafkan," ujar Amon.

Sehingga, Amon Djobo pun mempertanyakan, motivasi di balik orang yang memviralkan video tersebut dan hanya mengunggah bagian ketika dia memarahi kedua staf Kementerian Sosial. 

"Yang pastinya dalam waktu dekat ini, kita akan laporkan pembuat video itu ke polisi. Karena itu kejadian sudah dua bulan lalu, kenapa baru disebar sekarang. Lagian kami sudah saling memaafkan," kata Amon.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Alor Sesalkan PDI-P Cabut Dukungan Hanya karena Video Viral yang Tak Utuh"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved