Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semaranng

Praktis dan Cepat, Polrestabes Semarang Gelar Vaksinasi untuk Umum secara Drive Thru di Simpanglima

Polrestabes Semarang gelar pelayanan vaksinasi Covid 19 untuk umum secara Drive Thru (pelayanan tanpa turun) di Simpang Lima, Kamis (3/6/2021).

Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang gelar pelayanan vaksinasi Covid 19 untuk umum secara Drive Thru (pelayanan tanpa turun) di Simpang Lima, Kamis (3/6/2021).

Kegiatan tersebut Polrestabes Semarang menggandeng Kodim 0733/BS dan Pemerintah Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, ada 69 titik kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan. 69 titik itu berada di fasilitas kesehatan (Faskes) yang disediakan pemerintah, dan di tempat fasilitas umum.

"Kalau di luar faskes kami mengadakan di Simpang Lima," ujar dia.

Baca juga: Tak Perlu Daftar dan Antre, Warga Senang Ikut Vaksinasi Gratis secara Drive Thru di Simpanglima

Baca juga: Pemkab Semarang Batasi Tamu Hajatan Pernikahan Maksimal 75 Orang untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Baca juga: Viral Tarif Parkir Bandara Tembus Rp 9,6 Juta, PT Angkasa Pura Beri Penjelasan

Baca juga: 32 SMK di Karanganyar Umumkan Kelulusan Hari ini, Nekat Konvoi Siap-Siap Berurusan Dengan Polisi

Menurutnya vaksinasi di Simpang Lima dilaksanakan secara Drive Thru.

Pihaknya juga menyiapkan tempat parkir untuk masyarakat beristirahat setelah melaksanakan vaksinasi.

"Di Simpang Lima ini, kami mengadakan vaksinasi secara Drive Thru. Selain bisa membuat SIM, masyarakat bisa melaksanakan vaksinasi," jelasnya.

Selain di Simpang Lima, pihaknya juga mengadakan vaksinasi di Vihara Sasana Santi di Peterongan Selatan dan Masjid Assyifa Sendangmulyo Tembalang. Di samping itu vaksinasi juga diadakan Kelenteng Sam Poo Kong yang akan dilaksanakan mulai Senin (7/6/2021).

"Vaksinasi di Sam Poo Kong akan dilaksanakan selama satu bulan. Hal ini untuk memperbanyak tempat pelaksanaan vaksinasi di Kota Semarang," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi tersebut di prioritaskan untuk masyarakat yang memiliki KTP Semarang. Jumlah tenaga vaksinator gabungan dari TNI/Polri, ASN, dan tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Swasta.

"Ada 540 vaksinator yang dikerahkan untuk melakukan vaksinasi," tuturnya.

Dikatakannya, kuota vaksinasi saat ini di Simpang lima untuk 200 orang, Vihara Sasana Santi sekitar 285 orang, dan Masjid As-Syifa sekitar 80 orang.

Baca juga: Kesal Pesan Singkat Tak Dibalas, Pria Ini Sebar Video Bugil Pacar yang Masih SMP

Baca juga: Penerbangan Pertama di Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga Hari Ini, Isa Sengaja Berangkat Pagi

Baca juga: Ingatkan Prokes, Kapolres Kudus Bag‎ikan Masker Kepada Pedagang Sayuran

Sementara untuk di 69 titik Faskes, kuota yang disediakan telah dijadwalkan melalui pendaftaran yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang.

"Vaksinasi yang dilaksanakan saat ini masih tahap I. Kami upayakan untuk melaksanakan vaksinasi yang kedua setelah 14 hari," terangnya.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Semarang tetap akan melaksanakan vaksinasi sesuai jumlah vaksin yang diterima.

Saat ini Pemerintah Kota Semarang telah menerima vaksin sebanyak 520 ribu dosis untuk 260 ribu orang.

"Persentase yang telah disuntikan sebanyak 98,89 persen atau 514.665 ribu," tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan vaksinasi dilaksanakan secara serentak baik di tempat pelayanan umum dan sentra pelayanan kesehatan. Pada kegiatan vaksinasi saat ini telah menyiapkan 36 ribu vaksin untuk masyarakat di Jawa Tengah.

"Pelaksanaan dilakukan sampai waktu yang tak terhingga," ujarnya.

Baca juga: Seorang Guru Positif Corona Berangkat ke Sekolah, 33 Tenaga Pendidik Lainnya di Pekalongan Tertular

Baca juga: Mencicipi Rasa Unik Sate Srepeh Kuliner Khas Rembang, Sate Ayam dengan Kuah Santan Berwarna Oranye

Baca juga: Giovanni Brusca Bos Mafia Italia Bebas Setelah 25 Tahun Mendekam di Penjara

Ia menuturkan pelaksanaan vaksinasi secara drive thru tersebut merupakan terobosan yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang. Hal ini diharapkan adanya vaksinasi imun masyarakat semakin meningkat.

"Saya imbau kepada masyarakat bahwa vaksin bukan obat. Vaksin bukan sebuah alasan masyarakat untuk tidak melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). Jadi prokes harus tetap dilakukan yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan," tuturnya. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved