Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Manusia Silver Semarang Berasal dari Mana? Sempat Kaget Bertemu Tetangganya Saat Terjaring Razia

Mobil Satpol PP Kota Semarang menukik tajam di perempatan Jalan Kimangunsarkoro. 

Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
budi susanto
Dua manusia silver yang terjaring operasi yustisi yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang, Kamis (3/6/2021) malam. 

Penulis : Budi Susanto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mobil Satpol PP Kota Semarang menukik tajam di perempatan Jalan Kimangunsarkoro. 

Dengan kecepatan sedang, mobil yang mengangkut sejumlah anggota Satpol PP itu langsung berhenti di tepi jalan tak jauh dari traffic lights. 

Melihat hal itu, manusia silver yang tengah ngamen di traffic lights langsung tunggang langgang. 

Ia berlari sekuat tenaga meninggalkan tempat ia meminta uang ke pengguna jalan.

Meski demikian, anggota Satpol PP berhasil menangkap dan mengamankannya.

Ia pun langsung diangkut ke truk oleh petugas, dan mengikuti operasi yustisi yang digelar Satpol PP.

Manusia silver itu merupaka warga Karangawen, Demak, yang mangaku bernama Rudi.

Meski terjaring razia, namun saat di atas truk, ia nampak membantu petugas menata barang dari hasil penertiban. 

Petugas juga memberinya masker lantara Rudi tak mengenakan masker saat terjaring.

Rudi tak sendiri, karena saat pelaksanaan operasi yustisi, petugas kembali mengamankan satu manusia silver di Jalan Sriwijaya.

Dari kejauhan, Rudi saling melempar pandang ke manusia silver yang terjaring di Jalan Sriwijaya saat di atas truk.

Sesampainya di Kantor Satpol PP, wajah Rudi yang tertutup cat silver sedikit berubah.

Ia seperti terkejut usai bertanya  ke manusia silver lainya dihadapan petugas.

"Mas asli mana," tanyanya ke manusia silver yang ikut tertangkap jajaran Satpol PP, Jumat (4/6/2021) dini hari.

Rudi pun mendapat jawaban, bahwasanya, manusia silver yang terjaring juga berasal dari Karangawen.

"Ternyata kita tetangga," ucapnya sebelum digiring oleh petugas masuk ke kantor. 

Tak lama, petugas pun membawa keduanya menuju ke Kantor Satpol PP. 

Terpisah Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, menuturkan, terjaringnya manusia silver tidak hanya satu kali bahkan berulang kali. 

"Kalau ditotal dari Ramadhan ada 50 manusia silver yang terjaring operasi yustisi," katanya. 

Ia menambahkan, manusia silver boleh mencari rejeki, namun jangan di jalan raya. 

"Kalau di jalan raya pasti kami tertibkan. Karena sudah menjadi tugas kami menegakan Perda," tambahnya. (*)

Baca juga: Inilah Permintaan Mayjen TNI Ganip Warsito Soal di RSUD Loekmono Hadi Kudus

Baca juga: Habel Teriak Minta Ampun Sebelum Ditembak Mati KKB, 2 Rekannya Berhasil Menyelamatkan Diri

Baca juga: Kasus Covid-19 Negeri Jiran Melonjak, Puluhan Ribu TKI Pulang Kampung, Ini TIndakan Pemerintah

Baca juga: Wansus : Kakanwil Kemenag Sebut 29.916 Calhaj Batal Berangkat, Berapa Waiting List Haji di Jateng

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved