Berita Regional
Kepergok Hendak Rudapaksa Wanita Bersuami, Pria Ini Dibawa ke Polsek Kondisi Lemas hingga Tewas
Di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, seorang pria tewas setelah tepergok hendak melakukan aksi rudapaksa.
TRIBUNJATENG.COM, PASAMAN BARAT - Di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, seorang pria tewas setelah tepergok hendak melakukan aksi rudapaksa.
Pria itu gagal melakukan upaya rudapaksa terhadap wanita bersuami.
Pelaku dikeroyok sejumlah orang hingga meninggal dunia.
Baca juga: Inilah Sosok Pembocor Rekaman Bambang Pacul PDIP Soal Siapapun Presidennya, Puan Wakilnya
Baca juga: Pantas TA Bisa Beli NMax, DP Rumah dan Belikan Baju Pacar, Ternyata Curi Uang Majikan Rp 485 Juta
Baca juga: Savoy Homann Hotel Tertua di Indonesia, Dibangun Tahun 1888 Ditinggalkan karena Patah Hati
Baca juga: Status Terakhir Meyda Siswi SMA Wonogiri Setelah Hilang: di Jakarta Ingin Mandiri, Ngga Usah Dicari
"Jadi, korban pengeroyokan ini sekaligus pelaku percobaan pemerkosaan," kata Kapolsek Sungai Beremas, Iptu Alfian Nurman saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (4/6/2021).
Kata dia, pelaku percobaan rudapaksa tersebut berinisial AK (38).
Korban sekaligus pelaku percobaan rudapaksa tersebut diketahui bekerja sebagai petani di Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
"Jadi, kejadiannya pada hari Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 00.00 WIB," ujar Iptu Alfian Nurman.
Awalnya, korban inisial AK (38) masuk ke satu rumah warga.
Selanjutnya, korban hendak melakukan upaya rudapaksa terhadap seorang wanita.
Iptu Alfian Nurman menjelaskan, kalau wanita tersebut berinisial I (30) yang merupakan istri dari inisial MS.
"Pada saat di dalam kamar, wanita inisial I tersebut dipegang oleh pelaku.
Akibatnya wanita tersebut berteriak," kata Iptu Alfian Nurman.
Dijelaskannya, teriakan wanita inisial I (30) itu membuat seisi rumah terbangun.
Begitu juga dengan masyarakat sekitar.
"Selanjutnya korban inisial AK (38) melarikan diri keluar rumah.
Setelah itu dilakukan pencarian oleh masyarakat," katanya.
Kata dia, akhirnya korban ditemukan dan dibawa ke suatu rumah oleh tokoh masyarakat.
"Selanjutnya, semua masyarakat sepakat untuk membawa korban ke Kantor Polsek," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat membawa korban menggunakan satu unit mobil dan diduga penganiayaan terjadi di dalam kendaraan tersebut.
"Saat di atas mobil sudah mulai korban dipukuli pakai tangan dan kaki," katanya.
Namun, sekitar pukul 02.00 WIB pada Kamis (3/6/2024), mobil berhenti di dalam perjalanan dan kembali melakukan pemukulan.
"Saat ada sebanyak 3 warga yang hendak buang air kecil dan kendaraan berhenti kembali. Korban kembali dipukuli," katanya.
Akhirnya, korban sampai di Polsek Beremas dan dilihat korban sudah mulai dalam keadaan lemas.
"Kami lihat dia sudah mulai lemas dan banyak luka lebam serta hendak mau pingsan," katanya.
Melihat kondisi korban, Alfian Nurman menyebutkan kalau korban dibawa ke Puskesmas agar mendapat perawatan bersama masyarakat yang mengantarkan korban.
"Korban sampai dirawat dan sekitar pukul 20.00 WIB pada Kamis (3/6/2021), korban dinyatakan meninggal dunia," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Pesaman Barat Tewas Setelah Tepergok Hendak Rudapaksa Wanita Bersuami
Baca juga: Euro 2021 Sinar Terang Bintang Muda
Baca juga: BERITA LENGKAP : Penghapusan Bensin Premium Tahun 2022, Apa Dampak Positif dan Negatifnya?
Baca juga: Fokus : Ini Akibatnya, Kami Harus Bagaimana?
Baca juga: Hotline Semarang : Anak-anak Nongkrong di Jangli Meresahkan Warga