Berita Internasional
Di Indonesia Antrian BTS Meal Timbulkan Kerumunan, Di Korut Nonton K Pop Dihukum Mati
Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un kembali membuat kebijakan anti Korea Selatan.
TRIBUNJATENG.COM, KORUT - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un kembali membuat kebijakan anti Korea Selatan.
Jika di Indonesia warganya bisa antri berjam-jam menunggu BTS Meal, di Korea Utara mereka yang nonton K Pop bahkan akan dihukum mati.
Baru-baru ini Korea Utara memperkenalkan undang-undang baru untuk membasmi segala jenis pengaruh asing.
Baca juga: K-Pop Digandrungi di Indonesia, Beda di Korea Utara: Kim Jong Un :K-Pop Ibarat Kanker Ganas
Baca juga: Rakyat Korut Kembali ke Masa Kegelapan Akibat Kebijakan Baru Kim Jong Un
Rezim di bawah kekuasaan Kim Jong Un ini akan menghukum dengan keras siapa saja yang kedapatan mengonsumsi, menonton, atau memakai hal-hal yang berbau asing seperti film, pakaian, dan “bahasa gaul” asing.
Kehidupan warga di Korea Utara memang dirancang untuk dikendalikan. Laporan terbaru BBC menyebut, Korut sedang melakukan "perang tanpa senjata", dengan ide yang dinilai "sangat reaksioner".
Siapa pun yang tertangkap sedang mengonsumsi hal dari Korea Selatan, AS, atau Jepang, harus bersiap menghadapi hukuman mati.
Paling ringan, mereka yang tertangkap menonton saja, harus menghadapi kamp penjara selama 15 tahun lamanya.
Sebelumnya, Kim pernah menulis surat di media pemerintah tentang seruan bagi Liga Pemuda Korut untuk menindak “perilaku tidak menyenangkan, individualistis, dan anti-sosialis,” di kalangan anak muda.
Putra mendiang Kim Jong Il ini ingin menghentikan pembicaraan, gaya rambut, dan pakaian yang berafiliasi dengan budaya asing.
Kim, masih melansir dari laporan BBC tersebut, juga mengatakan bahwa semua budaya pop asing sebagai “racun berbahaya”.
Seperti yang baru-baru ini diberitakan oleh The Daily NK, publikasi online di Seoul, Korea Selatan.
Dalam laporannya disebutkan, tiga remaja Korea Utara dikirim ke kamp pendidikan ulang lantaran memotong rambutnya seperti idola K-pop dan mengikat celana mereka di atas mata kaki.
Korea Utara akan menghukum dengan keras siapa saja yang mengonsumsi atau memakai film, pakaian, dan "bahasa gaul" asing
Apa yang dilakukan pemimpin berusia 37 tahun ini jelas bukan perang dengan pasukan dan senjata, melainkan perang melawan "kebudayaan."
Apa yang dilakukan Kim jelas punya tujuan khusus, yakni menghentikan informasi dari negara luar.
Terinspirasi Kartun Tom and Jerry, Bocah 4 Tahun Lompat dari Lantai 26 Pakai Payung |
![]() |
---|
Longsoran Salju Tewaskan 11 Orang Suku Nnmaden di Pakistan |
![]() |
---|
HP Jatuh saat Selfie, Pejabat di India Ini Perintahkan Kuras Bendungan Kherkatta |
![]() |
---|
Amerika Serikat Berjanji Latih Pasukan Ukraina dengan Jet Tempur F-16 |
![]() |
---|
Jerman Minta China Gunakan Pengaruhnya Untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina |
![]() |
---|