Satpol PP Karanganyar Bagi-bagi Nasi Bungkus sambil Minta Maaf ke Tukang Becak, Ini Alasannya

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Anggota Satpol PP Karanganyar membagikan sejumlah 250 nasi bungkus kepada masyarakat yang berada di kawasan Karanganyar Kota pada Jumat (16/7/2021).

Selain membagikan nasi bungkus, anggota Satpol PP juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat telah mendukung PPKM darurat.

Seperti diketahui bersama, beberapa aktivitas termasuk PKL, tukang becak turut terdampak dengan diberlakukannya PPKM darurat. 

"Ini menindaklanjuti arah Bupati, Satpol PP harus santun, ojo gawe gelo masyarakat. Suruh buat inovasi, karena ini hari Jumat dan sudah berhari-hari PPKM. Intinya kita mengucapkan terima kasih dan minta maaf kepada mereka yang terdampak," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com. 

Baca juga: Mobilitas Warga Kudus Masih Tinggi, Bupati Hartopo: Jagong di Rumah Saja

Baca juga: Magister Hukum USM dan Peradi Kendal Gelar Pendidikan Khusus Advokat Angkatan ke-3

Anggota Satpol PP menyasar para PKL, tukang becak, supeltas, juru parkir di sepanjang Jalan Lawu hingga simpang lima Bejen serta dari Taman Pancasila hingga Simpang Empat Lalung. 

Yophy, sapaan akrabnya menuturkan, adanya PPKM darurat pendapatan mereka tentu banyak yang berkurang.

Bahkan ada yang tidak ada pendapatan sama sekali.  

Dia berharap, PPKM tidak diperpanjang karena kasihan masyarakat yang terdampak langsung.

Di sisi lain menurutnya, tidak begitu signifikan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, tercatat terdapat 1.746 kasus aktif positif Covid-19 pada Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Datangi Kantor Polisi, Driver Ojol di Tegal Mengeluh Kesulitan Mengakses Jalan Selama PPKM Darurat 

Baca juga: Langgar Aturan PPKM Darurat, Resepsi Pernikahan di Kabupaten Semarang Dibubarkan Petugas

Dari jumlah tersebut, sebanyak 356 orang menjalani rawat inap dan sebanyak 1.3.90 orang menjalani isolasi mandiri. 

Sedangkan pada Sabtu (3/7/2021) tercatat ada 1.206 kasus aktif positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. (*)