Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mantan Anggota DPRD Ngaku Bohong Matanya Ditusuk Petugas PPKM, Ingin Viral Terancam 6 Tahun Penjara

Mantan anggota DPRD Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang mengaku ditusuk petugas PPKM dan videonya viral menyebut dirinya berbohong.

Editor: rival al manaf
Facebook Zulkifli
Pria ini ngaku matanya ditusuk petugas saat lewati posko penyekatan PPKM Darurat di Perbatasan Solok-Padang. Berikut ini penjelasan pihak Polsek Lubuk Kilangan, Padang. 

TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Mantan anggota DPRD Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang mengaku ditusuk petugas PPKM dan videonya viral menyebut dirinya berbohong.

Ia pun meminta maaf karena telah bersandiwara seolah-olah matanya buta karena ditusuk petugas PPKM.

Kendati sudah menyampaikan permohonan maaf, namun proses hukum tetap berlanjut.

Baca juga: Presiden Mali Lolos dari Percobaan Pembunuhan Setelah Salat Iduladha, Pelaku Berpisau Salah Sasaran

Baca juga: Dewi Perssik Berkurban 2 Sapi Seharga Rp 150 Juta: Rezeki Banyak Masa Cuma Kambing, Sih?

Baca juga: Merasa Sehat dan Menolak Vaksin, Faisal Menyesal Setelah Dipasangi Oksigen Seminggu Akibat Covid-19

Baca juga: Hirup Udara Bebas, Reza Artamevia Siap Kembali ke Dunia Hiburan

Saat ini kasus video yang diduga menyebarkan berita bohong dan melanggar UU ITE pasal 28 itu ditangani Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumbar.

"Ya tetap ditindaklanjuti. Permohonan maaf tidak menghentikan proses hukum," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dikutip dari Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Si pembuat video dan diduga juga orang yang menyebarkan hingga viral di media sosial tersebut adalah Awaluddin Rao.

Rao telah menyampaikan permohonan maaf di Mapolresta Padang, Minggu (18/7/2021) sore.

"Saya rela dan ikhlas dan sebaliknya memohon maaf sedalam-dalamnya apabila dengan video viral itu mengurangi konsentrasi atau menambah tugas kepolisian, khususnya Polresta Padang. Mata saya mulai membaik,” kata Rao.

Rao mengatakan saat kejadian itu dirinya dalam situasi panik sehingga berteriak dan meminta tolong karena wajahnya yang telah berdarah.

Namun, dia mengucapkan pernyataan berbeda dengan yang ada di dalam video yaitu tidak ada tindakan penusukan terhadap matanya.

"Saya tidak melihat ada aparat yang menusuk saya. Namun saat itu saya sudah melihat sudah berdarah kening saya makanya saya berteriak-teriak meminta tolong."

"Intinya tidak ada saya melihat jelas ada aparat menusuk saya,” ujar Rao.

Satake mengatakan pihaknya segera melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk menyelidiki kasus itu.

"Kita akan tindaklanjuti dengan pemanggilan. Saat ini kasus dipegang penyidik di Ditkrimsus," kata Satake.

Sebelumnya diberitakan, polisi menyelidiki kasus video viral mantan anggota DPRD Tapanuli Tengah, Awaluddin Rao yang menyebutkan dirinya didorong petugas penyekatan PPMK Darurat di Padang, Sumatera Barat, Jumat (16/7/2021).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved