Berita Banyumas
PPKM Masih Diperpanjang, Harga Tabung Oksigen di Banyumas Kian Melambung
Permintaan tabung oksigen semakin meningkat seiring dengan tingginya angka kasus Covid-19 di bulan Juli lalu.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Permintaan tabung oksigen semakin meningkat seiring dengan tingginya angka kasus Covid-19 di bulan Juli lalu.
Karena hal itulah harga tabung oksigen kini melambung tinggi dan juga semakin langka.
Langkanya tabung oksigen itu juga dirasakan apotek di Banyumas.
Contohnya terjadi di apotek di Purwokerto, Samudra Farma.
Baca juga: Badannya Tampak Garang, Napi Lapas di Purwokerto Menangis saat Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: LPTQ Pedurungan Gelar MTQ Secara Hybrid
Baca juga: Greysia/Apriyani Kebanjiran Bonus, Uang 5 Miliar, Sebidang Tanah hingga 5 Ekor Sapi
"Setiap harinya ada sekitar 10 orang yang telepon mencari oksigen," ujar Humas Ikatan Apotek Indonesia (IAI) Banyumas, Yoga Bagus Wicaksana kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/8/2021).
Yoga mengatakan naiknya permintaan tabung gas berasal dari beragam jenis.
Tidak hanya yang berukuran satu meter saja, yang portable pun demikian.
Untuk harga oksigen portable saat ini berada pada kisaran Rp 350 ribu dari yang harga normalnya pada kisaran Rp 40 ribu.
Ia mengatakan oksigen tidak selalu tersedia dan saat ini mencarinya juga sulit.
Sampai sekarang pihak apotek boleh membeli, dengan dibatasi 5 atau 6 untuk oksigen portable.
Pembeli juga dibatasi, misalkan tidak bisa satu orang pembeli boleh langsung beli lima.
Paling tidak pembeli hanya boleh beli satu saja.
Sementara untuk tabung ukuran satu meter, menurutnya harganya masih fluktuatif.
"Sekarang lagi puncak-puncaknya. Kalau lagi ada barangnya harga termurah itu Rp 5,5 juta," katanya.
Untuk tabung ukuran satu meter ini, harga normalnya pada kisaran Rp 650 ribu, tapi kemudian sempat naik Rp 800 ribuan.
Baca juga: Bismillah Kuliah di Kampus, Ribuan Mahasiswa di Pekalongan Mulai di Vaksin Covid-19
Baca juga: Data Vaksin Kacau, Gubernur Ganjar Pranowo Langsung Terjun ke Lapangan, Ini Temuannya
Baca juga: Terjadi Kelangkaan Vitamin Pada Merek Tertentu di Banyumas, Saran Apoteker Tak Digubris
Harganya meningkat pada Juni dan Juli saat kasus Covid terus melonjak.
Pada akhir Juni masih sekitar Rp 1,5 juta, kemudian lonjakan terjadi pada bulan Juli.
Bahkan ada yang jual hingga Rp 6 juta.
Ia menuturkan sekarang untuk regulator saja Rp 1 juta dari harga asli paling sekitar 150 ribu. (*)