Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Museum Kota Lama Bubakan Akan Dilengkapi Taman, Akses Lalin dari Jl MT Haryono ke Pattimura Berubah

Museum Kota Lama di bundaran Bubakan akan dilengkapi taman. Disperkim Kota Semarang egera membangun ruang terbuka hijau (RTH) tak jauh dari museum.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Museum Kota Lama di Bubakan Kota Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Museum Kota Lama di bundaran Bubakan akan dilengkapi taman. 

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang bakal segera membangun ruang terbuka hijau (RTH) tak jauh dari bundaran Bubakan.

Pembangunan fisik taman ditargetkan mulai Agustus ini.

Kabid Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, taman ini sekaligus akan dijadikan sebagai akses penghubung jalan bagi pengunjung yang hendak berwisata ke Museum Kota Lama, mengingat museum tersebut berada di tengah bundaran antara Jalan Agus Salim, Jalan MT Haryono/Mataram, dan Jalan Pattimura.

"Luasan taman yang akan dibangun di kawasan museum sekitar 1.500 meter persegi," sebut Pipie, sapaannya, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Pelajar di Semarang Bersiap-siap, Wali Kota Hendi Beri Sinyal Lampu Hijau untuk Masuk Sekolah

Baca juga: Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman: Ada Sekolah Swasta Gelar Tatap Muka, Ini Perlu Antisipasi

Baca juga: Vaksinasi Pelajar di Kota Semarang Baru 14,31 Persen, Dinkes: Harus Hati-Hati Jika Akan Gelar PTM

Pipie melanjutkan, posisi taman berada di ujung Jalan MT Haryono dan Jalan Pattimura.

Taman memanjang menuju bangunan museum.

Nantinya, akses lalu lintas dari Jalan MT Haryono menuju Pattimura ditutup. Sehingga, pengendara harus memutar museum.

"Meski nanti akses dari jalan MT Haryono ke jalan Pattimura sehari-hari ditutup, tetap ada space berupa jalan kecil untuk menuju kesana (Jalan Pattimura-red). Tapi, jalan ini sifatnya tentatif bisa buka-tutup, juga bisa sehari-hari off karena memang aksesnya untuk jalan kaki pengunjung," jelasnya. 

Dia menganggarkan sebesar Rp 450 juta untuk pembangunan taman tersebut.

Menurutnya, pembangunan taman ini sekaligus untuk memenuhi jumlah RTH di Kota Semarang.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, penataan museum Kota Lama Semarang atau Museum Bubakan mulai dilakukan termasuk manajemen arus lalu lintasnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Disperkim.

Baca juga: Modus Cari Duit, Aksi Lempar Batu terhadap Truk Diduga untuk Membentuk Organisasi Pengawalan Truk

Baca juga: Pelemparan Ratusan Truk di Semarang Raya Terorganisir, Pelaku Dibayar 250 Ribu, Ini pengakuannya

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Tersangka Pelemparan Batu terhadap Truk Berlatih Dulu Sebelum Beraksi

 "Nantinya, ada lahan parkirnya untuk pengunjung dan penyediaan akses menuju museum. Ada lahan kosong di ujung Jalan Mataram yang akan kita kerjasamakan untuk menjadi lahan parkir. Usulan dari dewan juga disana nantinya bisa dibangun sebagai pusat oleh-oleh agar perekonomian masyarakat menggeliat," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved