Manfaat Jahe
Bolehkah Balita Mengonsumsi Jahe? Berikut Penjelasan dan Khasiatnya
Khasiat jahe bagi kesehatan tubuh memang sudah sangat populer. Tanaman rempah ini memiliki aroma khas dan juga efek hangat pada badan.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Khasiat jahe bagi kesehatan tubuh memang sudah sangat populer.
Tanaman rempah ini memiliki aroma khas dan juga efek hangat pada badan.
Jahe banyak dikonsumsi untuk meredakan sejumlah penyakit seperti flu, batuk, mual hingga menurunkan kolseterol.
Rimpang jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Bisa Dicoba Mulai Sekarang, Berikut 15 Manfaat Rebusan Jahe Serai Jika Rutin Dikonsumsi
Baca juga: Manfaat Jahe Bagi Anak-anak, Sembuhkan Batuk hingga Sakit Perut
Baca juga: 7 Manfaat Bawang Putih dan Jahe Bagi Kesehatan
Baca juga: 7 Manfaat Jahe Emprit Bagi Kesehatan, Ringankan Gejala Asma Hingga Kuatkan Imun
Sehingga dapat menghalau beberapa penyakit.
Seringnya jahe dikonsumsi oleh orang dewasa karena rasanya yang pedas.
Anak-anak cenderung tidak mau mengonsumsi jahe karena rasanya pedas.
Lalu amankah jika jahe dikonsumsi anak-anak dan balita?
Dilansir dari Halodoc, jahe dianggap aman untuk diberikan pada balita dan anak-anak.
Jahe mengandung gizi dan nutrisi yang baik untuk kesehatan balita.
Seperti vitamin C, B6, riboflavin, sodium, zat besi, magnesium dan curcumin.
Akan tetapi jahe tidak dianjurkan diberikan secara berlebihan.
Untuk anak usia di bawah tahun, pemberian jahe rentan terjadi botulisme.
Disarankan jahe diberikan kepada balita usia 2 tahun ke atas.
Pemberian jahe bisa dilakukan dengan mencampurkan sedikit parutan jahe dalam makanan si kecil.