Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Begitu Dibuka, Wisata Guci Tegal di Hari Minggu Langsung Ramai

Wisata Guci Kabupaten Tegal kembali beroperasi, hari Minggu (5/9/2021). Pengunjungmulai berdatangan dan antre untuk masuk ke area wisata.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Hampir sepekan Daya tarik wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal kembali beroperasi, hari Minggu (5/9/2021) pengunjung terlihat mulai berdatangan dan antre untuk masuk ke area wisata. 

Kendaraan pun mulai terlihat memadati sejak dari arah bawah Yomani, kemudian Clirit View, pertigaan tugu bawang Bojong, sampai di depan pintu masuk area wisata Guci.

Kendaraan didominasi mobil pribadi dan sepeda motor, ada beberapa bus pariwisata namun tidak terlalu banyak.

Pelat nomor asal kendaraan pun bervariasi seperti plat H, B, E,  AB, dan didominasi pelat G atau Tegal dan sekitarnya.

Saat Tribunjateng.com memantau langsung di lokasi, petugas mulai berjaga di pintu gerbang utama sebelum masuk area Guci.

Baca juga: Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka di KPK, Ganjar Pranowo: Pemerintahan Tidak Boleh Terganggu

Baca juga: Femas dan Gioknio Terpilih Jadi Putra Putri Lawu Karanganyar 2021

Baca juga: Disporapar Kendal Izinkan 9 Tempat Wisata Buka, Penerapan Protokol Kesehatan Terus Dipantau

Kemudian sampai di area pintu gerbang area Guci petugas juga mulai terlihat, ada yang dibagian mengecek kartu atau sertifikat vaksin, cek suhu tubuh, dan retribusi.

Petugas dari satgas Covid-19 Kecamatan atau pun Guci juga stanby di dalam area wisata, memastikan pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker dan menjaga jarak.

Ditemui saat sedang memantau area wisata Guci, Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Tegal Ahmad Abdul Hasib menuturkan, sampai pukul 12.00 WIB jumlah pengunjung yang masuk ke wisata Guci sekitar 830 orang dari batas 1.000 orang per hari.

Sehingga untuk antisipasi, Hasib langsung berkoordinasi dengan petugas dan Polsek setempat untuk melakukan persiapan penutupan.

"Wisata Guci ramai memang kalau di hari libur seperti Sabtu - Minggu. Sedangkan kalau sesuai data di kami, sampai pukul 12.00 WIB jumlah pengunjung sekitar 830 orang. Sehingga sudah diangka kritis mendekati batas maksimal 1.000 pengunjung. Kami langsung lakukan persiapan penutupan karena kami patuh hanya menerima batas 1.000 orang saja dengan tetap menerapkan prokes ketat," jelas Hasib, pada Tribunjateng.com.

Ditanya Mengenai apakah ada aturan khusus selama berada di wisata Guci, Hasib menyebut yang perlu diperhatikan yaitu protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) selain itu jam operasional mulai pukul 07.30 WIB - 16.00 WIB.

Sedangkan untuk penginapan, villa, hotel, buka 24 jam.

Namun perlu diketahui wisata air yang ada di Guci sementara masih tutup atau belum beroperasi, sedangkan wahana yang lainnya buka seperti biasa dan terbatas.

"Seperti yang sudah dijelaskan, tahap pertama wisata dibuka dari tanggal 1-6 kemudian tanggal 7 atau hari Selasa wisata ditutup sehari untuk evaluasi. Sehingga tanggal 8 apakah buka atau tidak kami menunggu hasil evaluasi nanti bersama satgas Covid-19 Kabupaten Tegal," ungkapnya. 

Hasib tidak menampik jika selama uji coba pembukaan wisata Guci, masih ditemukan beberapa kendala atau permasalahan utamanya tentang kepatuhan protokol kesehatan warga sekitar. 

Untuk itu Hasib mendorong dan memberikan edukasi ke warga untuk menyadari bahwa prokes itu demi kebaikan bersama bukan hanya diri sendiri. 

Sehingga harus mawas diri dan bisa menerima dengan baik jika ditegur untuk memakai masker dan sebagainya.

"Jumlah pengujung setiap harinya berbeda, seperti saat hari pertama pengunjung sebanyak 470 orang, hari kedua ada 265 orang, Sabtu kemarin mencapai 1.150 pengujung. Adapun kelebihan 150 pengujung adalah tamu yang sudah terlanjur booking menginap sehingga diperbolehkan untuk masuk, dan rata-rata mereka datang saat sore hari atau wisata sudah tutup," terangnya.

Terpisah, salah satu pengunjung asal Suradadi Kabupaten Tegal Basyarudin, mengaku senang saat mengetahui wisata Guci mulai buka lagi.

Karena ia mengaku sudah lama ingin ke Guci tapi karena beberapa kali ditutup akhirnya belum kesampaian.

Ia datang bersama isteri dan anaknya menggunakan mobil pribadi. Berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB dan berencana berkeliling menikmati udara sejuk wisata Guci.

Tak lupa, ia pun membawa keperluan tentang vaksinasi mulai sertifikat atau pun kartu vaksinasi.

"Saya tahu informasi kalau Guci sudah buka dari sosial media dan saudara. Meskipun wisata air belum dibuka, ada opsi lain yang bisa didatangi karena terpenting kalau saya menikmati suasananya yang sejuk. Toh disini cafe juga ada, kebun binatang mini juga ada, yang paling baru dan saya ingin coba spot foto jembatan kaca tangan emas, alhamdulillah sudah kesampaian," tandasnya.

Tambahan informasi: 

Berikut persyaratan yang wajib diketahui oleh pengunjung yang akan masuk ke daya tarik wisata Guci:

-Harus dalam kondisi sehat atau fit

-Diutamakan telah divaksin atau menunjukan hasil tes

-Memiliki aplikasi pembayaran non tunai atau dompet digital (QRIS) untuk membayar retribusi wisata

-Menerapkan protokol kesehatan 5M berlaku untuk semua baik pengunjung, petugas, pelaku usaha, dan warga sekitar.

Terbatas:

-Kapasitas yang diizinkan hanya 1.000 orang per hari dari daya tampung maksimal

-Jam operasional mulai pukul 07.30 - 16.00 WIB, kecuali penginapan, villa, atau hotel

-Setiap seminggu sekali ada satu hari yang diliburkan (wisata tutup) untuk kegiatan disinfektan, kebersihan, kesehatan lingkungan, dan evaluasi

-Wahana wisata air yang dipergunakan untuk umum, tidak dibuka atau tutup sementara di antaranya pancuran 13, pancuran 7, dan pancuran 5. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved