Vaksin Massal
13 Ribu Orang Teken Petisi Syarat Administrasi Kartu Vaksin Jadi Polemik
Syarat menunjukkan sertifikat vaksin covid-19 untuk masuk ke pusat perbelanjaan hingga mendapat layanan administras
"Kalau saya pribadi sangat disayangkan kalau itu (petisi-Red), menurut saya itu kan bukan beban," katanya, dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid-19 ID, Selasa (7/9).
Ia menyebut, pihaknya bakal lebih mengapresiasi apabila petisi atau protes warga itu terkait dengan ketersediaan vaksin yang menipis di tengah animo masyarakat terhadap vaksinasi yang mulai tinggi.
Kendati demikian, Maxi menegaskan bahwa aspirasi masyarakat lewat petisi daring itu wajar, bahkan menurutnya, di sejumlah daerah ada yang sampai melakukan demonstrasi menolak kartu vaksinasi sebagai syarat administrasi di sektor sosial-ekonomi itu.
"Jadi kalau itu yang dimaksud agar supaya syarat itu bisa, tetapi dengan ketersediaan orang, vaksin, dan tempat akses itu mudah mungkin, kalau itu saya kira kami akan benahi," jelas Maxi.
Adapun, pemerintah melaporkan hingga Selasa (7/9), pukul 18.00, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 39,16 juta orang atau 18,81 persen dari total target sasaran vaksinasi. Sementara, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 68,2 juta, orang atau 32,75 persen.
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208,26 juta orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk anak-anak usia 12-17 tahun. (CNNIndonesia.com/Kompas.com)
Baca juga: LG Chem Segera Groundbreaking di KIT Batang
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Soroti Kinerja Wasit Jelang Laga Kontra Persita Tangerang
Baca juga: KISAH NYATA : Pasukan Khusus Inggris Gunakan Penutup Besar untuk Loloskan Diri dari Tentara Taliban
Baca juga: Luhu: Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Bagus dari Singapura & Korsel, Tapi Jangan Sombong