Berita Semarang
Pengakuan Rubidi 10 Tahun Lebih Jadi Pendonor Darah, Kesehatan Terjaga Plus Bisa Beramal
Unit Donor Darah (UUD) PMI Kota Semarang lebih ramai dari biasanya. Sejumlah orang yang hendak menyumbangkan darahnya terlihat mengantre.
Penulis: budi susanto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Unit Donor Darah (UUD) PMI Kota Semarang lebih ramai dari biasanya.
Sejumlah orang yang hendak menyumbangkan darahnya terlihat mengantre.
Di ruang transfusi darah, beberapa petugas melayani pendonor secara bergantian.
Setelah menyumbangkan darahnya, beberapa orang langsung meninggalkan ruangan tersebut.
Rubidi, satu di antaranya, di tengah kesibukannya menjadi security Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang, ia menyempatkan diri untuk menyumbangkan darah.
Baca juga: Dua Pemain PSIS, Septian David Maulana dan Pratama Arhan, Dipanggil ke Tac Timnas Senior
Baca juga: Seluruh Bioskop di Semarang Sudah Beroperasi, Siapkan Scan Barcode Peduli Lindungi bila Mau Nonton
Baca juga: Deteksi Keberadaan Macan Tutul, Kementerian LHK Pasang Camera Trap di Hutan Rembang
“Beberapa waktu lalu sempat berhenti karena angka Covid-19 meledak, tapi sekarang saya mulai lagi mendonorkan darah,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/9/2021).
Pria bertubuh tinggi besar itu menuturkan, sudah 44 kali menjadi pendonor di PMI Kota Semarang.
“Saya sudah sudah 44 kali, ya 10 tahun lebih menyumbangkan darah ke PMI. Bagi saya donor darah itu sangat penting,” ucapnya.
Menurutnya selain untuk kesehatan, donor darah yang ia lalukan juga untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Intinya selain untuk kesehatan, juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah, kesehatan terjaga plus bisa beramal,” kata pria ramah itu.
Sementara itu, Kurnia, warga Ngaliyan, mengaku, baru berani mendonorkan darah setelah mengikuti vaksinasi.
Baca juga: 4 Dongeng Raksasa Cerita dari Indonesia dan Mancanegara
Baca juga: Profil Rommy Sulastyo Pemeran Hartawan Alfahri Ikatan Cinta, Mantan Finalis Abang None 1994
Baca juga: Preview PSIS Semarang Vs Persiraja Banda Aceh Liga 1 2021: Tak Masalah Tanpa Bruno Silva
“Sekarang angka Covid-19 terus turun, dan sudah banyak yang mengikuti vaksinasi, maka dari itu saya baru berani mengikuti donor darah,” jelasnya.
Ia menambahkan, tidak ada ruginya menyumbangkan darah untuk yang membutuhkan.
“Cara berbagi kan banyak, satu di antaranya lewat donor darah. Menurut saya seperti itu, jadi tidak ada ruginya kalau mendonorkan darah apalagi untuk masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya. (*)