Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Komplotan Alas Roban Beraksi Lintas Provinsi, Sebelum Beraksi Bobol Minimarket, Amati Target 12 Jam

Komplotan Alas Roban spesialis pembobol brangkas minimarket dan toko kelontong di Jawa Tengah dan Jawa Barat kini telah meringkuk di penjara.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Tiga pelaku komplotan Alas Roban yang merupakan spesialis bobol brangkas minimarket ditangkap Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, di Kantor Polda Jateng, Jumat (24/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komplotan Alas Roban spesialis pembobol brangkas minimarket dan toko kelontong di Jawa Tengah dan Jawa Barat kini telah meringkuk di penjara.

Komplotan lintas provinsi tersebut berjumlah empat orang. 

Tapi baru tiga tersangka berhasil ditangkap. 

Satu di antaranya dihadiahi timah panas oleh anggota Jatanras Polda Jateng. 

Satu pelaku lainnya kini masih buron.

Baca juga: Pemkot Semarang Undi Lapak Pasar Johar, Besok Pedagang Sudah Boleh Langsung Menempati

Baca juga: Fokus : Branding Pasar Johar

Baca juga: Pengundian Lapak Pasar Johar Semarang Dinilai Sudah Transparan, DPRD Minta Tetap Perlu Evaluasi

Seorang pelaku, Budi Supriyatno (33) mengaku, telah melakukan aksi 13 kali di tahun ini.

"Ya karena terdesak kebutuhan ekonomi," katanya saat konferensi pers di Polda Jateng, Jumat (24/9/2021).

Ia menyebut, setiap target minimarket atau toko kelontong yang diincar membutuhkan waktu hingga 12 jam.

"Iya kami amati dulu sebelum dieksekusi," terangnya.

Ia dibantu tiga orang temannya memiliki tugas masing-masing.

Ia bertugas merencanakan pembobolan, menyiapkan alat berupa gunting besi, linggis, senter, pelat nomor palsu, dan lainnya.

"Ketika beraksi saya bagian mematikan lampu, congkel brangkas, dan menjual hasil curian," katanya.

Dua teman lainnya, Herman Siswanto berperan sebagai sopir sekaligus menyediakan mobilnya.

Kemudian membantu mengangkat hasil curian.

Slamet Daroni berperan berperan merusak gembok dan pintu yang dikunci.

Baca juga: Pengumuman Hasil SKD 1 PPPK Guru Karanganyar Ditunda

Baca juga: Kasus Covid-19 Sudah Turun, RSUD KRMT Wongsonegoro Kembali Buka Jam Kunjungan Pasien

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved