Berita Banjarnegara
Harga Jagung Melambung di Pasaran, Namun Petani di Banjarnegara Menilai Untung Berkurang
Harga jagung kering yang melambung di atas Rp 5000 perkilogram saat ini membuat peternak ayam resah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: moh anhar
Meskipun ia mengakui, harga itu lebih baik dari musim panen kemarau tahun lalu. Saat itu, jagung petani dihargai Rp 3700 perkilogram.
Tetapi kondisi sekarang tentu sudah berbeda. Modal produksi mulai penanaman, perawatan hingga panen lebih tinggi dari musim tanam tahun lalu. Ia mencontohkan, harga pupuk saat ini mencapai Rp 155 ribu perkantong.
Baca juga: Taufik Hidayat dan Candra Wijaya Sesalkan Juara Piala Thomas 2020 Tanpa Bendera Merah Putih
Baca juga: Penampakan Kantor Pinjol Ilegal yang Sering Teror Nasabah Pakai Whatsapp
Belum pestisida untuk membasmi hama, khususnya ulat seharga lebih dari Rp 100 ribu perbotol. Apalagi Sugito menanam jagung bukan di lahan pribadi, melainkan harus menyewa tahunan, Rp 5,1 juta setahun.
Jika jagung petani dibeli di bawah Rp 5000 perkilogram, mereka justru terancam merugi.
"Panen ini dapat sekitar 1,7 ton, " katanya. (*)