10 Manfaat Jahe yang Sudah Terbukti Ampuh untuk Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM - Berikut 10 manfaat jahe yang sudah terbukti ampuh untuk kesehatan.

Manfaat jahe untuk kesehatan sudah dikenal sejak zama dahulu.

Khasiatnya yang sangat banyak membuat tanaman ini banyak digunakan untuk campuran obat tradisional secara temurun.

Untuk mengolah jahe juga cukup mudah.

Baca juga: Termasuk Jadi Pereda Sakit, Berikut 3 Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Baca juga: Banyak Manfaat bagi Tubuh, Ternyata Jahe Juga Punya Efek Samping

Baca juga: Tips Mengonsumsi Jahe yang Benar dan Aman Agar Tak Menimbulkan Efek Samping

Baca juga: Bosan Olahan Jahe yang Itu-itu Saja? Coba Bikin Acar Jahe Khas Jepang, Berikut Resepnya

Bisa digunakan dalam keadaan segar, kering hingga dibuat minuman instan.

Tak heran jika tumbuhan ini sering kali dikonsumsi masyarakat untuk memelihara kesehatan.

Nah berikut ini 10 manfaat jahe yang sudah terbukti ampuh untuk kesehatan.

1. Memperkuat imun tubuh

Jahe sudah sangat dikenal bisa meningkat sistem kekebalan tubuh atau imunitas.

Kandungan gingerol dalam jahe memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.

Senyawa itu baik untuk meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh.

Kemudian jahe juga mengandung zat antioksidan yang tinggi.

Hingga mampu menangkal radikal bebas dan stres oksidatif.

2. Mencegah mual

Jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah.

Selain itu jahe juga dapat membantu mual terkait kemoterapi, termasuk mual bagi para ibu hamil di pagi hari.

Menurut sebuah penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, 1,1 sampai 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual.

Namun khusus wanita hamil perlu melakukan konsultasi lebih dahulu saat akan mengonsumsi jahe

3. Menurunkan kadar kolesterol

Kadar kolesterol LDL atau jahat yang tinggi bisa memicu banyak penyakit kronis seperti jantung dan stroke.

Konsumsi jahe secara rutin ternyata bisa membantu menurunkan kolesterol.

Sebuah studi tahun 2018 terhadap 60 orang dengan hiperlipidemia, 30 orang yang menerima 5 gram bubuk jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (buruk) sebesar 17,4% selama periode 3 bulan.

4. Menurunkan gula darah

Selain membantu menurunkan kolesterol, jahe juga bisa membantu menurunkan gula darah.

Gula darah disebut-sebut jadi sebab meningkatnya faktor risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2, 2 gram bubuk jahe per hari menurunkan gula darah sebesar 12%.

Manfaat jahe, termasuk manfaat jahe merah, juga secara dramatis meningkatkan kadar hemoglobin.

5. Mengurangi nyeri haid

Khasiat jahe sebagai pereda nyeri haid ini sudah dilakukan sejak zaman dulu.

Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi.

Ketiga kelompok menerima empat dosis harian baik bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg), atau ibuprofen (400 mg).

Hasilnya, jahe dapat mengurangi rasa sakit ketimbang dua obat lainnya.

6. Mengatasi osteoartritis

Osteoartritis adalah masalah kesehatan yang umum. Penyakit ini membuat peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan

Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menggunakan manfaat jahe untuk mengobati penyakit ini, dan rupanya efektif meredakan rasa nyeri.

Studi lain dari 2011 menemukan bahwa kombinasi jahe topikal, damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada orang dengan osteoartritis lutut.

7. Melawan infeksi bakteri

Senyawa gingerol dalam jahe dapat membantu menurunkan risiko infeksi.

Ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.

Selain itu, manfaat jahe segar, termasuk manfaat jahe merah, juga efektif melawan virus pernapasan syncytial (RSV), penyebab umum infeksi saluran pernapasan

8. Mengobati gangguang pencernaan

Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan rasa sakit yang berulang dan ketidaknyamanan di bagian atas perut. Cara meredakannya dengan melakukan membersihkan saluran pencernaan.

9. Menurunkan berat badan

Jahe dapat berperan dalam penurunan berat badan, hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan.

Manfaat jahe untuk kesehatan secara signifikan mengurangi berat badan, dan mengurangi rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Sebuah studi tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas, menemukan bahwa jahe juga dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh dan kadar insulin darah. Kadar insulin darah yang tinggi sering dikaitkan dengan obesitas.

10. Melawan alzheimer

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat menghambat respons peradangan yang terjadi di otak.

Ada juga beberapa bukti bahwa jahe dapat membantu meningkatkan fungsi otak secara langsung.
Dalam sebuah studi tahun 2012 terhadap wanita paruh baya yang sehat, dosis harian ekstrak jahe terbukti meningkatkan memori otak.