Manfaat Jahe
Sering Salah, Ini Cara yang Benar Menyeduh Jahe Agar Khasiatnya Tak Hilang
Berikut ini cara menyeduh jahe yang benar agar khasiatnya tak hilang. Tanaman rempah jahe sangat populer karena kandungan dan manfaatnya.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini cara menyeduh jahe yang benar agar khasiatnya tak hilang.
Tanaman rempah jahe sangat populer karena kandungan dan manfaatnya.
Sejak dahulu masyarakat menggunakan jahe sebagai campuran obat tradisional untuk berbagai macam penyakit.
Jahe bisa digunakan untuk mengurangi sejumlah penyakit mulai dari mual, batuk dan juga pilek.
Baca juga: Manfaat Rebusan Jahe dan Daun Pandan bagi Kesehatan
Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Efek Samping Jahe Jika Dikonsumsi Berlebihan
Baca juga: Resep Wedang Jahe Rempah, Tambahkan Rempah-rempah Ini untuk Manfaat yang Maksimal
Baca juga: Sudah Dibuktikan Peneliti IPB, Jahe Kunyit dan Temulawak Bisa Obati 30 Jenis Penyakit
Tak hanya itu, jahe juga bisa mengontrol jumlah gula darah
Selain itu jahe juga bisa membantu menurunkan jumlah kolesterol
Manfaat jahe berikutnya yang bisa Anda dapat adalah jenis rempah itu mampu menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh.
Saat jumlah kolesterol berkurang, aliran darah menjadi lebih lancar sehingga risiko stroke atau penyakit jantung dapat turun.
Kemudian jahe juga bisa menurunkan tekanan darah
Mengonsumsi jahe dapat pula menurunkan tekanan darah.
Mengutip dari Chopra, kandungan dalam jahe efektif melebarkan ukuran pembuluh darah sehingga aliran darah lancar dan tidak mengalami banyak gangguan.
Anda bisa mendapat 415 mg kalium dengan mengonsumsi 100 g jahe.
Jumlah tersebut bisa jadi salah satu cara menurunkan tekanan darah yang efektif.
Cobalah untuk memasukkan jahe dalam menu makan yang Anda konsumsi sehari-hari.
Jahe juga bisa untuk meredakan nyeri haid.
Salah satu manfaat jahe adalah meredakan nyeri haid.
Nyeri haid adalah salah satu kondisi yang sering dialami oleh banyak wanita tiap bulan.
Sebenarnya, Anda bisa meredakan nyeri haid dengan obat yang dijual di apotek.
Untuk mendapat manfaat jahe tersebut, cobalah untuk mengonsumsi jahe saat siklus menstruai akan berlangsung.
Anda bisa minum air rebusan jahe atau mencampurnya dengan hidangan yang Anda konsumsi.
Akan tetapi, untuk mendapatkan khasiat jahe Anda harus merebusnya dengan benar.
Selama ini masih banyak masyarakat yang menyeduh jahe dengan cara salah.
Sehingga membuat khasiatnya berkurang hingga menghilang.
Jahe biasanya direbus dengan air mendidih, namun ternyata cara itu tidaklah benar.
Karena air yang terlalu panas akan membuat senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin rusak lalu menghilang.
Berikut cara merebus jahe yang benar.
1. Pilih jahe segar dengan ukuran 1 1/2 sendok.
2. Kemudian parut jahe hingga lembut. Atau bisa juga digeprek sampai halus kasar.
3. Rebus 4 gelas air hingga mendidih. Kemudian matikan api dan biarkan air sebentar.
4. Kemudian seduh jahe dengan air hangat bersuhu 60-70 derajat celcius.
Air jahe siap dinikmati.
Selamat mencoba. (*)