Kesehatan
Stres Picu Munculnya Eksim, Cegah dengan Cara-Cara Berikut Ini
“Jika Anda mencari tahu apa pemicu eksim, Anda mungkin akan menemukan stres sebagai faktor umum,” kata spesialis kedokteran keluarga Saadia Hussain.
TRIBUNJATENG.COM – Eksim dapat disebabkan oleh berbagai alasan.
Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi penyakit kulit satu ini.
Stres menjadi salah satu pemicu terbesar eksim.
Baca juga: Waspadai 11 Ciri Darah Tinggi Berikut Ini
Eksim merupakan salah satu penyakit kulit yang sering diderita banyak orang di seluruh penjuru dunia.
Penyakit kulit ini membuat kulit meradang dan kulit pun terasa lebih sensitif.
Kulit bisa saja terlihat memerah atau iritasi, terdapat bercak atau benjolan bersisik, kasar; atau menjadi kering dan gatal.
“Jika Anda mencari tahu apa pemicu eksim, Anda mungkin akan menemukan stres sebagai faktor umum,” kata spesialis kedokteran keluarga Saadia Hussain, MD.
"Bisa saja sesuatu sedang terjadi dalam hidup Anda pada saat eksim yang diderita sedang buruk-buruknya," tambahnya.
Hubungan antara stres dan eksim
Menurut dr. Hussain, banyak kondisi medis kronis dan kondisi kesehatan mental dipengaruhi oleh stres, termasuk eksim.
“Semakin stres, eksim yang dialami cenderung lebih buruk. Ada koneksi di sana,” ujarnya.
Sayangnya stres sulit diukur, tak seperti diabetes ata tekanan darah.
Kendati demikian, dr. Hussain berpendapat bahwa stres memengaruhi hampir semua hal di tubuh kita, termasuk seberapa cepat kita sembuh setelah operasi atau seberapa cepat kita merespons pengobatan. Benar-benar sangat subjektif.
Untungnya, dokter memahami bahwa keterkaitan antara stres dan eksim ada hubungannya dengan hormon.
“Hormon perasaan senang atau endorfin, cenderung ditekan ketika Anda dalam keadaan stres,” kata Dr. Hussain.