Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Pemkab Pati Berencana Gelar PTM Terbatas di Semua Sekolah Pertengahan Januari 2022

Pemerintah Kabupaten Pati berencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di semua sekolah pada pertengahan Januari 2022 mendatang.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Rapat Koordinasi PTM Terbatas di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (8/12/2021). 


Namun demikian, dalam PTM keseluruhan nantinya, protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Sebab vaksin tidak sepenuhnya menjamin kekebalan tubuh dari Covid-19. Karena itu dia meminta semua sekolah mempersiapkan prosedur operasi standar (Standard Operational Procedure/SOP) PTM terbatas.


SOP tersebut harus meliputi saat siswa datang, saat pembelajaran, hingga saat siswa pulang.


"Harus dipersiapkan dan diverifikasi. Tidak cukup hanya kita pakai thermogun dan hand sanitizer. Harus benar-benar taat pakai masker dan kalau perlu pulang dijemput orang tua," urai Haryanto.

Pengaturan jumlah siswa yang hadir juga harus dilakukan. Bisa dengan cara shift.

"Diatur apakah pagi dengan siang bergantian atau bagaimana. Pakai shift. Jangan sampai dibiarkan sekolah penuh. Bagi sekolah yang siswanya sedikit, koordinasi dengan dinas pendidikan, layakkah jika masuk semua," ujar dia.

"Waktu belajar pun barus ditentukan. Tidak boleh nanti anak jajan di luar sembarangan juga. Harus ketat," tambah Haryanto.

Dia juga berpesan, TK dan PAUD juga harus memperhatikan SOP itu. Bukan malah mengabaikan karena menganggap anak-anak kebal.

"Jangan anggap anak-anak tidak apa-apa (berisiko terhadap corona). Saat ini pun pemerintah sedang siapkan vaksin untuk anak-anak di bawah 12 tahun," tutur dia.

Haryanto berharap, kurun waktu yang ada sebelum Januari harus dimaksimalkan untuk persiapan SOP tersebut.

Nantinya, sekolah yang belum siap tidak harus memaksakan PTM di pertengahan Januari, melainkan ditunda dulu.

"Nanti saya akan sering ambil sampling swab. Kalau di tengah perjalanan ada kasus, tutup dulu. Begitu pula, kalau sewaktu-waktu saya cek ke sekolah dan ternyata belum sesuai SOP, ya saya minta dibenahi dulu. Kalau ingin PTM berlangsung aman dan lancar, harus taat," tegas Haryanto.

Ia berharap, dengan kesadaran semua pihak, tahun 2022 bisa dilalui dengan aman dan lancar, tanpa gangguan gelombang lanjutan Covid-19.

"Kita sudah diuji selama dua tahun dengan pandemi ini. Semoga tidak berlanjut lagi. Lagipula masyarakat juga sudah berubah, sudah terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat," tandas dia. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved