Berita Kudus
Lomba Video Pendek IJTI-Diskominfo Kudus: Wadah Edukasi dan Bangkitkan Semangat di Tebgah Pandemi
Lomba video pendek yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Muria Raya dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kudus telah berakhir
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Lomba video pendek yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Muria Raya dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kudus telah berakhir.
Pemenangnya pun telah diumumkan di Commamd Center, Kamis (23/12/2021).
Dalam lomba video pendek yang mengangkat tema Kudus Bangkit dari Pandemi itu diikuti oleh 57 peserta. Dari seluruh peserta itu, yang lolos tahap administrasi 47.
Kemudian dilakukan penilaian hasilnya ada 10 video terbaik.
10 video terbaik itu kemudian dipilih yang terbaik untuk mendapat juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1, 2, dan 3. Selain itu, empat video lainnya masuk kategori video nominator.
Video tersebut yang diikutkan lomba durasi maksimal sepanjang 3 menit dan diunggah di akun Instagram dengan menandai akun Isntagram IJTI Muria Raya dan akun Diskominfo.
Untuk juara pertama dimenangkan oleh akun Instagram @zadira4602 dengan judul Kudus Bangkit dari Pandemi yang berdurasi 2 menit 47 detik itu menggambarkan potret masyarakat Kudus yang terdampak Covid-19.
Mulai dari para pedagang pasar, kaki lima, sampai tukang becak. Dalam video tersebut juga tersemat nuansa edukasi penerapan protokol kesehatan.
Pemilik akun @zadira4602, Dwi Ningsih mengaku senang dan bangga atas prestasi yang diraihnya. Dalam menggarap video sinematik itu dia bekerja sama dengan seorang kawannya, Romansah.
"Milenial dituntut kreatif. Tidak bermalas-malasan di rumah," kata Dwi Ningsih.
Dia menilai tepat atas apa yang dilakukan panitia dalam menggelar lomba tersebut. Pasalnya, ada sisi kreativitas yang diadu antarsesama milenial.
Selain itu, katanya, ada nilai edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Harapannya Kudus tidak lagi masuk zona merah," tandas dia.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi penyelenggaraan lomba tersebut.
Pasalnya, lomba itu sarat akan nilai edukasi kepada khalayak luas. Apalagi video lomba bisa disaksikan oleh warganet pengakses Instagram.
"Ini kegiatan bagus di tengah pandemi. Untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Apalagi Kudus pernah pada situasi parah pada Juni lalu," kata dia.
Sementara itu, Ketua IJTI Muria Raya, Indra Winardi, juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung penuh agenda yang pihaknya gelar.
Mulai dari pemerintah daerah, perusahaan swasta di Kudus, dan sejumlah instansi.
Dia berharap video lomba dari peserta bisa diputar di ruang publik.
"Ini merupakan kerja sama untuk bersama-sama memberi dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dan bangkit dari keterpurukan.
Semoga apa yang kami lakukan bisa bernanfaat," kata dia. (*)
Baca juga: RS Mardi Rahayu Kudus Dapat Predikat Terbaik dalam Layanan Kecelakaan Kerja
Baca juga: Vaksinasi Anak di Kudus Akan Dimulai Pekan Depan
Baca juga: Hartopo-Masan Beri Sinyal Bakal Maju Pemilihan Bupati Kudus: Pak Hartopo ini datang pakai baju merah
Baca juga: Mawar Hartopo: Perempuan Korban Kekerasan Warga Kudus Jangan Takut Lapor