Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

80 Becak Listrik di Kudus Diserahkan 12 November 2025, Prioritas Lansia

80 becak listrik akan disalurkan kepada tukang becak tradisional di Kudus pada 12 November 2025.

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
PEMKAB KUDUS
COBA BECAK LISTRIK - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris menaiki becak listrik yang tertata di tennis indoor Angga Sasana Krida Kudus, Sabtu (8/11/2025) malam. Becak listrik itu akan diberikan kepada tukang becak pada 12 November 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - 80 becak listrik akan disalurkan kepada tukang becak tradisional di Kudus. Rencananya becak listrik tersebut akan diserahkan pada 12 November 2025 di Pendopo Kudus.

Becak tersebut akan diserahkan kepada para tukang becak, utamanya lansia yang masih harus bekerja.

Becak listrik tersebut berasal dari Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin).

Baca juga: Pemkab Kudus Resmikan SPPG di Prambatan Kidul, Targetkan 106 SPPG Beroperasi pada Pertengahan 2026

Saat ini becak sudah tiba di Kabupaten Kudus. 

Becak tersebut ditata rapi di lapangan tennis indoor Angga Sasana Krida Kudus.

Sembari menunggu tiba waktunya penyerahan, becak-becak tersebut dicek sistem kelistrikannya.

Becak bertenaga listrik 48 volt dengan kecepatan maksimum 15 kilometer per jam diharapkan bisa bermanfaat bagi kepada para tukang becak.

"Untuk itu penerimanya diprioritaskan bagi warga Kudus yang pekerjaan utamanya tukang becak dan berusia lebih dari 50 tahun," kata Kepala Bappeda Kabupaten Kudus Sulistyowati, Minggu (9/11/2025)

Sedianya pihaknya telah mendata ada 44 penerima bantuan becak listrik. Namun belakangan BP Taskin menambah bantuan menjadi 80 becak listrik, sehingga pihaknya melakukan pendataan tambahan.

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih di Kudus Mulai Beroperasi, Samani: Setiap ASN Wajib Jadi Anggota

Dalam serah terima becak listrik akan dilengkapi dengan stiker dan nomor becak sebagai penanda pemiliknya. 

Para tukang becak penerima bantuan nanti juga bakal mendapatkan pelatihan dalam mengoperasikan becak listrik.

"Ini upaya mengentaskan kemiskinan dan membantu pekerja rentan yang belum memiliki perlindungan kerja," kata Sulistyowati.

Pihaknya bakal membentuk paguyuban pengayuh becak demi memudahkan koordinasi dan komunikasi dengan para tukang becak.

Harapannya dengan adanya bantuan becak listrik tersebut mampu meringankan beban para pengayuh becak dalam mencari nafkah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved