Manfaat Jahe
Alergi hingga Gangguan Penceranaan, Ini Efek Samping Jahe yang Harus Diketahui
Berikut efek samping jahe yang harus diketahui. Jahe belakangan ini sangat populer karena khasiat baiknya bagi tubuh.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut efek samping jahe yang harus diketahui.
Jahe belakangan ini sangat populer karena khasiat baiknya bagi tubuh.
Rempah ini memiliki sejuta baik untuk memelihara kesehatan.
Seperti meningkatkan imun, meredakan nyeri, dan juga meredakan flu.
Baca juga: 7 Manfaat Jahe dan Kunyit untuk Kesehatan, Mampu Merawat Kesehatan Jantung
Baca juga: Resep Kue Jahe Sedeharana Sajian Spesial Natal
Baca juga: Ketahui Perbedaan Jahe Merah dengan Jahe Biasa Agar Tidak Salah
Baca juga: 7 Khasiat yang Didapat Rajin Konsumsi Minuman Jahe Serai
Namun di balik khasiat baik jahe bagi kesehatan, rimpang ini ternyata juga punya efek samping bagi tubuh.
Jahe bisa memicu alergi dan iritasi pada mulut jika dikonsumsi secara berlebihan.
Konsumsi yang berlebihan juga akan menggangu pencernaan.
Berikut ini efek samping jahe yang belum banyak diketahui.
1. Pendarahan saat menstruasi
Jahe menjadi satu di antara rempah yang mampu meredakan nyeri saat menstruasi.
Namun siapa sangka, jahe ternyata bisa meningkatkan pendarahan saat haid.
Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.
Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.
Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas.
2. Hipoglikemia
Jahe bermanfaat membantu menurunkan gula darah tinggi.
Namun bagi penderita gula darah rendah juga dilarang mengonsumsi jahe berlebihan.
Hal ini karena jahe bisa menyebabkan penurunan gula dalam darah.
Jahe juga bisa mempengaruhi kerja obat diabates dan meningkatkan kadar insulin.
Sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter bagi penderita diabetes.
3. Darah rendah
Anda penderita darah rendah? Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Sebab, konsumsi jahe berlebihan bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan kesehatan jantung, dan memicu munculnya komplikasi penyakit.
4. Menyebabkan perut kembung
Jahe memang bisa meredakan perut kembung karena masuk angin atau gerd.
Akan tetapi jika dikonsumsi berlebih jahe malah bisa membuat gas dalam perut jadi naik.
Sehingga membuat perut tidak nyaman.
Menurut National Center For Complementary and Integrative Health jahe berdampak pada sitem pencernaan dengan terjadinya penumpukan gas.
5. Menimbulkan diare
Jika dikonsumsi berlebihan jahe bisa menyebabkan mulas ringan hingga sakit perut.
Bahkan jahe bisa menyebabkan diare.
Gingerol dalam jahe bisa mempercepat perjalanan makanan melewati usus sehingga bisa menyebabkan gejala diare.
Sehingga rempah ini harus dikonsumsi sesuai dosis yang tepat.
Yaitu tak lebih dari 4 gram per hari.
Serta melakukan konsultasi lebih dahulu dengan dokter.