Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Fokus

Fokus : Ironi Minyak Goreng

"KOK klasik banget ya". Demikin sentilan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri,

Penulis: muslimah | Editor: Catur waskito Edy
tribun jateng
wartawan tribun jateng, muslimah 

Adi Yunanto, pedagang kerupuk di Jepara mengatakan ia terpaksa mengurangi karyawan demi tetap bertahan. Selain itu, ukuran kerupuknya juga diperkecil.

"Produksi juga berkurang. Itulah jalan yang bisa ditempuh," ujarnya.

Senada dikatakan pedagang gorengan di Jalan Pantura Tegal, Satrio. Mahalnya harga minyak goreng sangat berpengaruh terhadap penghasilannya.

Ia memilih mengurangi belanja bahan baku untuk menutup kebutuhan minyak goreng karena pilihan menaikkan harga atau memperkecil ukuran tidak mungkin dilakukan, pelanggan pasti akan protes.

"Akhirnya saya pilih mengurangi produksi gorengan bakwan. Karena bakwan banyak menyerap minyak," kata Satrio.

Kenaikan harga minyak goreng menjadi ironi mengingat Indonesia merupakan negara penghasil CPO terbesar di dunia. Pasokan minyak sawit di Indonesia selalu melimpah ruah.

Konon, perusahaan-perusahaan produsen minyak goreng besar menggarap perkebunan kelapa sawitnya di atas tanah negara yang diberikan pemerintah melalui skema pemberian hak guna usaha (HGU).

Sayangnya, dengan kondisi tersebut, pemerintah tak bisa memaksa produsen menurunkan harga minyak goreng.

Cara yang ditempuh pemerintah justru dengan mengeluarkan uang negara untuk menyubsidi minyak goreng.

Dana triliunan tersebut digelontorkan untuk menutup selisih harga minyak goreng di pasar dengan Harga Eceran Tertinggi yang diatur pemerintah beserta PPN.

Saat ini operasi pasar sudah mulai dilakukan di sejumlah wilayah agar HET bisa berlaku. Bagi masyarakat kecil, HET baru minyak goreng terasa tetap mahal karena penghasilan tidak naik.

Tapi apa daya? Yang bisa dilakukan adalah mengambil hikmahnya. Mungkin ini cara agar bisa hidup sehat dengan meminimalisir konsumsi minyak goreng. (*)

Baca juga: Warga Lereng Muria Keluhkan Eksploitasi & Komersialisasi Air Gunung Besar-besaran

Baca juga: Nino Kembali Desak Elsa Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Malam Ini 11 Januari 2022 Pukul 19.30 WIB

Baca juga: Inilah Sosok Ramiro Fergonzi, Striker Argentina Rekrutan Anyar Persipura, Senjata Lawan Persija

Baca juga: Pemimpin Ponpes di Ciparay Bandung Rudapaksa 3 Santriwati dengan Modus Isi Tenaga Dalam

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved