Berita Semarang
Pembunuhan Penjahit di Semarang: Suami Pergi Berlumuran Darah Bawa Pisau, Ancam Warga yang Tanya
Warga melihat suami korban meninggalkan rumah dalam kondisi badan berlumuran darah dan membawa pisau.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: M Syofri Kurniawan
Korban tengkurap dengan tubuh bersimbah darah.
Posisi terakhir di ruang tamu.
Tubuh korban alami sejumlah luka tusukan.
Keterangan para saksi mata, suami korban keluar dari rumah kontrakan itu membawa pisau.
"Iya suaminya keluar bawa pisau, warga tidak berani mendekat karena bawa pisau," ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com.
Saksi itu menyebut, korban keluar mengendarai motor Jupiter.
Membawa pisau dapur, pisau itu dibuang di lapangan kampung yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Anaknya ikut dibawa kabur," terangnya.
Sementara itu, teman korban, Dwi Lisyiani mengaku, sebelum kejadian korban sempat bekerja di konveksi yang berjarak 200 meter dari kontrakan korban.
Selepas itu, korban dijemput pulang suaminya untuk beristirahat di kontrakan.
"Habis itu dengar korban diserang suaminya," katanya.
Ia mengatakan, sebelum kejadian wajah korban tampak murung.
Namun ketika ditanya korban tak ada tak respon.
"Tadi ditanya kenapa ada masalah apa namun diam saja," terangnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lapangan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Resmob Polrestabes Semarang juga terjun ke lokasi kejadian.
Dugaan perempuan dua anak itu korban pembunuhan.
Mayat korban yang mengalami sejumlah luka tusukan dibawa ke RSUP Kariadi Semarang pukul 14.30.
Saat ini pihak kepolisian masih mengejar terduga pelaku pembunuhan.
Baca juga: BREAKING NEWS : Penjahit Semarang Dibunuh Suaminya Sendiri Pakai Pisau Dapur, Pelaku Lari Bawa Anak