Berita Pati
Tak Terima Acara Tasyakuran Dibubarkan, Warga Geruduk Ketua LPMD di Pati, Begini Klarifikasinya
Puluhan warga Desa Pekuwon, Kecamatan Juwana menggeruduk kediaman Sismoyo, Ketua LPMDyang juga suami dari Kades Pekuwon.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: moh anhar
Sementara, Sismoyo membantah jika dirinya dianggap sebagai dalang pembubaran kegiatan.
"Terkait acara peresmian gudang itu, kami klarifikasi bahwa kami tidak memberhentikan. Dan tidak ada unsur apa-apa terkait dengan itu. Saya hanya konfirmasi dengan Kapolsek Juwana karena di acara itu ada hiburan dangdut, sebagaimana menurut warga memang begitu," kata dia
"Kebetulan saya sendiri dengan kepala desa tidak turut diundang, sehingga kami merasa berkewajiban memberitahukan atau menginformasikan ke Kapolsek terkait acara tersebut," tambah Sismoyo ketika dimintai keterangan, Selasa (18/1/2022).
Soal pemberhentian kegiatan, lanjut dia, itu merupakan kewenangan kepolisian.
"Kebetulan saya sebagai Ketua LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) yang di situ termasuk bidang keamanan dan ketentraman masyakarat. Maka itulah yang menjadi kewajiban kami di Desa Pekuwon. Jadi semuanya adalah untuk ketentraman warga Pekuwon," papar dia.
Dia membantah bahwa langkahnya ini berkaitan dengan Pilkades.
Namun demikian, Sismoyo yang juga mantan Kades Pekuwon ini mengakui bahwa imbas Pilkades tahun lalu di tengah warga memang belum redam sepenuhnya.
Baca juga: Bupati Batang Tilik Juru Parkir Lumpuh, Beri Bantuan Pengobatan dan Keungan
Baca juga: Vaksinasi Anak Masih Berlanjut, Kapolres Semarang Sasar Pelajar Sekolah Luar Biasa
Dia berharap, kejadian ini memotivasi warga Pekuwon kembali seperti semula.
"Baik perihal ketenteraman maupun kenyamanan bermasyarakat yang ada di masyakarat Pekuwon supaya bisa kembali seperti sedia kala," terang dia.
Sismoyo juga menginformasikan bahwa Pekuwon akan dicanangkan menjadi Desa Wisata Religi Pancasila.
"Sehingga butuh dukungan masyarakat secara umum, baik warga Pekuwon, masyarakat Juwana maupun Kabupaten Pati. Karena yang akan datang berkunjung adalah semua masyarakat dari berbagai daerah yang hendak berziarah ke Makam Sunan Ngerang," tandas dia. (*)