Penanganan Corona
Dua Bulan Lagi Puasa, Kasus Covid-19 Melonjak Lagi - Serbuan Komentar Warganet di Medsos
Direktur P2P Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menampik bahwa kenaikan kasus Covid-19 tergantung suatu peringatan keagamaan.
Kemenkes mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengecek kembali informasi yang beredar di medsos.
"Banyak situs resmi yang dapat diakses dan memenrikan informasi yang benar," tandas Nadia.
Penyebab Kasus Covid-19 Naik
Sebelumnya Nadia menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia melonjak belakangan ini.
Eskalasi pandemi ini disebabkan meluasnya varian Omicron di Tanah Air.
Diketahui, sejak Omicron muncul, banyak negara juga mengalami lonjakan kasus Covid-19.
"Kemungkinan besar (karena) varian Omicron kalau melihat kecepatan peningkatan jumlah kasus," ujar Nadia pada Rabu (2/2/2022) pagi.
Ia mengatakan, kasus Omicron yang dilaporkan saat itu adalah 2.980.
Terdiri dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 1.602, lokal 1.093, dan masih diverifikasi 285.
1.100 pasien telah sembuh, sementara lima orang meninggal dunia.
Peningkatan Testing dan Tracing
Selain itu, angka Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat, menurut Kemenkes, lonjakan ini disebabkan peningkatan testing dan tracing.
"Iya, testing dan tracing yang tetap tinggi juga meningkatkan jumlah kasus yang dapat kita temukan," tambah Nadia.
Lalu seperti apa upaya pemerintah?
Nadia menjelaskan, upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah dimulai dari hulu.