Penanganan Corona
Dua Bulan Lagi Puasa, Kasus Covid-19 Melonjak Lagi - Serbuan Komentar Warganet di Medsos
Direktur P2P Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menampik bahwa kenaikan kasus Covid-19 tergantung suatu peringatan keagamaan.
"Tetap meminta mengaktifkan satgas, melakukan testing dan tracing yang agresif untuk segera melokalisir kasus," katanya.
Pemerintah, imbuhnya, akan memastikan kesiapan dukungan telemedisin untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum juga akan dioptimalkan.
"Penambahan atau konversi tempat perawatan isolasi dan ICU, penambahan oksigen, ventilator, dan kesiapan obat-obatan," tuturnya.
Nadia menambahkan, bahwa memang benar terjadi kenaikan positivity rate dalam seminggu terakhir sebesar 3,65 persen.
Per 30 Januari 2022, jumlah orang yang dites adalah 5,75 per 1.000 penduduk per minggu.
Angka ini disebut jauh di atas angka anjuran WHO, yakni 1 per 1.000 penduduk per minggu. (*)
Disclaimer Tribun Jateng
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Ramai soal Mendekati Bulan Puasa Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Ini Kata Kemenkes
Baca juga: Nyusul China, Thailand dan Taiwan Batal Ikuti Kejuaraan Beregu Asia 2022, Covid-19 Jadi Alasannya
Baca juga: Ingin Jadi Content Creator Seperti Yoga Arizona? Beli Saja Samsung Galaxy A03, Ini Spesifikasinya
Baca juga: Pintu Timnas Inggris Sudah Tertutup Rapat Bagi Mason Greenwood
Baca juga: Sergio Aguero Bakal Dinaturalisasi Malaysia, Imbas Hasil Buruk di Piala AFF 2020