Bagaimana Respon Pemkab Blora? Presiden Jokowi Minta Dua Langkah Penting Hadapi Badai Omicron

TRIUNJATENG.COM, BLORA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan dua langkah penting untuk menghadapi badai Omicron di Indonesia. 

Itu dikatakannya saat rakornas secara virtual bersama seluruh kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten se Indonesia, Senin (7/2/2022) siang. 

Menurutnya, gelombang Omicron sudah datang di Indonesia dan saat ini kasus terbesar ada di wilayah Jawa dan Bali. 

Baca juga: Ini Alasan MDMC Blora Harus Miliki Standar Minimal Respon Bencana, Ndan Umam: Biar Punya Ciri Khas

Baca juga: Selasa 8 Februari 2022, Pemkab Blora Gelar Rakor Covid-19, Sikapi Arahan Presiden Joko Widodo

Baca juga: Bupati Blora Puji TP PKK, Ajak Kawal Percepatan Vaksinasi dan SDGs Desa

Baca juga: Tingkatkan Bidang Pendidikan, USM-SMKN 2 Blora Tandatangani Nota Kesepakatan

Bahkan penularannya empat kali lebih cepat daripada Delta.

Namun begitu, tingkat keterisian RS dan Case Fatality Ratenya masih rendah. 

"Ini menandakan vaksin cukup ampuh dalam menekan dampak Omicron," ucap Presiden Joko Widodo, Senin (7/2/2022). 

Dikatakannya, pertama segera mempercepat vaksinasi, dari dosis lengkap hingga booster harus terus didorong. 

"Utamakan lansia terlebih dahulu."

"Kami lihat masih banyak daerah yang vaksinasi lansianya masih di bawah 60 persen."

"Tolong TNI, Polri bisa ikut membantu Pemdanya untuk menggenjot ini,” kata Presiden.

Presiden meminta kepala daerah bisa berkomunikasi langsung dengan Menteri Kesehatan agar stok segera dikirim jika stok vaksin di daerah jumlahnya kurang. 

"Poin kedua, penekanan kembali kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan."

"Utamanya pemakaian masker, ini penting," terangnya. 

"Tidak usah banyak-banyak, dua hal itu saja tolong diperhatikan betul-betul."

"Saya berharap kepala daerah bersama unsur TNI Polri bisa bekerja sama untuk dua poin tadi,” tegas Presiden.