Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Dinkes Blora Tunggu Hasil 10 Sampel Pasien, Pasca Santri Ponpes Insan Gemilang Positif Covid-19

24 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Insan Gemilang dinyatakan terpapar Covid -19. Saat ini Dinkes Blora sedang menunggu hasil sampel yang dikirim.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Edi Widayat. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Edi Widayat menyampaikan saat ini pihaknya telah mengirim sampel ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Tengah.  

Sebelumnya, 24 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Insan Gemilang dinyatakan terpapar Covid -19.

Itu setelah dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 27 santri yang sebelumnya dinyatakan positif Covid -19 melalui rapid antigen. 

Edi belum bisa memastikan apakah mereka terpapar varian Omicron atau tidak. 

Baca juga: Lewat Pelatihan DEA, Wabup Harap UMKM Blora Cakap Digital

Baca juga: Ternyata Palsu! Lampiran SK Karangtaruna Desa Nginggil, Kisruh Seleksi Perangkat Desa di Blora

Baca juga: Bagaimana Respon Pemkab Blora? Presiden Jokowi Minta Dua Langkah Penting Hadapi Badai Omicron

Baca juga: Bupati Blora Puji TP PKK, Ajak Kawal Percepatan Vaksinasi dan SDGs Desa

"10 sampel kami kirim ke Labkesda Jateng."

"Hasil keluar paling cepat sepekan."

"Kami belum mengetahui apakah ada transmisi lokal atau tidak."

"Yang pasti Omicron belum terdeteksi di Kabupaten Blora."

"Ini sedang kami dalami," ucap Edi Widayat kepada Tribunjateng.com, Selasa (8/2/2022). 

Dikatakannya, pihaknya sudah melacak, dari awal 84 siswa dilakukan rapid antigen 27 positif. 

"Akhir pekan kemarin, kami tindaklanjuti PCR, hasilnya positif untuk 24 anak," kata Edi.

Seluruh siswa saat ini menjalani isolasi terpusat di dalam kompleks ponpes tersebut. 

Mereka dalam pengawasan ketat petugas kesehatan

"Isolasi mandiri di asrama."

"Kami awasi secara ketat."

"Obat-obatan dan vitamin kami suplai dari Puskesmas," ujarnya. 

"Lima hari akan kami pantau bagaimana perkembangannya."

"Yang jelas saat ini mereka dalam kondisi sehat."

"OTG (orang tanpa gejala) semua," imbuhnya. 

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi bagi yang belum. 

Tetap menjalankan protokol kesehatan karena kasus sedang meningkat. 

"Kami imbau masyarakat segera menjalankan vaksinasi minimal 2 kali."

"Tetap memakai masker karena protokol kesehatan satu-satunya cara pencegahan Covid -19 yang paling bagus," pungkasnya. (*)

Disclaimer Tribun Jateng

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Proyek Rehab Gagal SDN Wonosegoro 2 Kabupaten Batang, Siswa Belajar Secara Lesehan Bakal Lebih Lama

Baca juga: Dishub Sukoharjo Sementara Akan Tutup Underpass Makamhaji, Amati Arus Pengalihannya

Baca juga: Ini Alasan SMKN 1 Kendal Perbanyak Kelas Industri, Yudi Sebut Lahirkan Banyak Siswa Siap Kerja

Baca juga: PTM Kota Tegal Kembali Dilakukan Terbatas, 50 Persen Tiap Kelas, Berlaku Mulai Rabu 9 Februari 2022

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved