Berita Batang
Pihak Sekolah Numpang Lagi Setahun di Madin, Dampak Gagal Rehab Gedung SDN Wonosegoro 2 Batang
pihak sekolah bakal mengungsi hingga kembali mendapatkan rehabilitasi yang rencananya bakal diusahakan pada APBD Perubahan TA 2022 Kabupaten Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
SD Negeri Wonosegoro 2 menjadi satu korban proyek rehabilitasi sekolah yang dikerjakan CV Amelia Rahman dari Cimahi, Jawa Barat.
Sama seperti empat sekolah lain yang juga terlambat dan tidak selesai pengerjaannya.
Pengerjaan SD Negeri Wonosegoro 2 diperkirakan hanya mencapai 30 persen.
Sementara sekolah lain persentasenya lebih tinggi karena sudah berhasil teratapi.

Sebenarnya, Dwi merasa janggal sejak awal pengerjaan rehabilitasi lantaran kontraktor telat memulai pengerjaan beberapa hari.
Material yang didatangkan juga dalam jumlah sedikit seperti pasir yang sampai sekarang tergeletak di depan pagar sekolahan jumlahnya hanya sekira satu bak mobil pikap.
"Awal saat mulai itu kami sudah meminta agar pembongkaran dilakukan bertahap, tidak berbarengan."
"Tetapi pekerjanya menolak dan beralasan harus membongkar seluruh atap."
"Jadilah seperti sekarang, kondisinya tidak terselesaikan," pungkasnya. (*)
Baca juga: Yuk Doakan Sunoto Menang, Dia Adalah Petarung MMA Asal Blora, Malam Ini Tanding Lawan Tial Thang
Baca juga: Satu Orang Terpelanting ke Selokan, Tujuh Pekerja Jaringan Internet Kesetrum di Ngaliyan Semarang
Baca juga: Ternyata Karena Ini, SPPD PBB Belum Dikeluarkan Bapenda Kota Semarang, Lagi Pendataan Ulang Bangunan
Baca juga: Mohon Maaf, Pasar Sabtu dan Minggu di Alun-alun Karanganyar Terpaksa Ditunda, Mestinya Pekan Ini