Manfaat Jahe
Termasuk Jahe, Ini Sembilan Rempah untuk Meningkatkan Imun Tubuh, sebagai Antivirus dan Booster
Gingerol yang terkandung di dalam jahe merupakan komponen utama yang berperan sebagai antivirus
Kurkumin bersama beberapa bahan aktif sudah diteliti berpotensi sebagai kandidat antivirus SARS-CoV-2. Kurkumin mampu berikatan dengan reseptor protein SARS-CoV 2, melalui ikatan dengan domain protease (6Lu7) dan spike glikoprotein. Ikatan ini berpotensi untuk menghambat aktivitas Covid-19.
Kurkumin juga memiliki efek menghambat proses pertumbuhan virus, baik secara langsung dengan cara merusak fisik virus maupun melalui penekanan jalur pensinyalan seluler yang penting dalam proses replikasi virus.
3. Temulawak
Temulawak atau Curcuma xanthorriza merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang sering dijadikan bahan pembuatan jamu, obat herbal terstandar dan obat fitofarmaka.
Dalam pengobatan modern, temulawak memiliki manfaat sebagai antihepatitis, antikarsinogenik, antimikroba, antioksidan, antihiperlipidemia, antiviral, antiinflamasi, dan detoksifikasi.
Senyawa bioaktif utama yang berkontribusi terhadap manfaat temulawak adalah senyawa kurkumin, yang juga ditemui pada kunyit dan jahe dan temu-temuan lain.
Hasil uji in vitro terhadap kurkumin dari beberapa genus Curcuma termasuk temulawak menunjukkan aktivitas kuat sebagai senyawa antiviral terhadap virus penyebab hepatitis C (HVC).
Terkait penanganan Covid-19, penggunaan kurkumin baik secara tunggal maupun gabungannya bisa membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh sebagai imunomodulator.
4. Teh
Daun Gambir Daun tanaman gambir (Uncaria gambier), termasuk dalam famili Rubiaceae, lebih umum diolah menjadi sejenis produk getah yang dikeringkan.
Daun gambir mempunyai kandungan senyawa polifenol yang cukup tinggi, sama seperti senyawa yang terdapat di dalam daun teh biasanya (Camellia sinensis).
Sifat antioksidan dari daun gambir disebabkan oleh kandungan senyawa polifenol seperti tanin, katekin dan gambirin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet yang kaya antioksidan akan menurunkan resiko terkena penyakit jantung, kanker dan proses degeneratif penuaan.
5. Sirih
Sirih atau Piperaceae juga merupakan tanaman yang sudah dipakai menjadi obat tradisional sejak lama. Komponen utama dalam sirih adalah saponin, flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri.