Penanganan Corona
Semarang Tak Perlu Lagi Buka Tempat Isoter - Tren Kasus Covid-19 Terus Menurun, MHC Ditutup 15 Maret
Kurun pekan ke dua dan tiga pada Februari 2022, Isoter Rumdin Wali Kota Semarang mengalami kenaikan BOR sampai 85 persen.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Isoter Rumah Dinas Wali Kota Semarang, drg Rahma Defi menyebut, Kota Semarang tak perlu membuka lagi tempat karantina pasien Covid-19.
Sebab, kasus Covid-19 di Kota Semarang tren kasusnya terus menurun.
"Kondisi sekarang tidak perlu buka tempat isolasi baru karena keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) masih aman," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Pasien Isolasi Rumdin Semarang Mayoritas 3 Hari Sembuh, Ada yang Malam Datang Sore Pulang
Baca juga: Tawuran Sarung Bocil Semarang Berawal Saling Tantang di WA, Naik Pohon Saat Disergap Polisi
Baca juga: Harga Cabai di Kabupaten Semarang Makin Pedas, Rp 50 Ribu Perkilogram
Baca juga: Siswi SD di Semarang Dijual Rp 500 Ribu hingga Trauma, Ayahnya Bingung Pelaku Dilepaskan
Ia menyebut, kondisi BOR sudah turun jauh, saat ini di rumdin saja tak sampai 10 persen dari kapasitas.
"Tak hanya di kami, di rumah sakit Semarang BOR juga sudah terus menurun, meskipun pekan lalu sempat capai 60 persen," jelasnya.
Kendati demikian, diucapnya, kurun pekan ke dua dan tiga pada Februari 2022, Isoter Rumdin Wali Kota Semarang mengalami kenaikan BOR sampai 85 persen.
"Namun di pekan ke empat kembali turun," paparnya.
Dia mengatakan, kondisi Covid-19 yang sempat menunjukan tren kenaikan sempat diantisipasi dengan membuka tempat karantina baru.
Hal itu dilakukan pada pertengahan Februari 2022.
"Iya kami sempat membuka tempat karantina baru di Marina Healing Center (MHC) Semarang," jelasnya.
Lantaran kondisi sebelumnya, BOR isoter Rumdin sudah mencapai 85 persen sehingga dikhwatirkan tidak menampung.
"Melihat kondisi sekarang tren Covid-19 terus menurun nanti MHC Semarang rencana akan ditutup 15 Maret 2022," ucapnya.
Dilansir dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ kasus postif corona, update terakhir pada Sabtu 5 Maret 2021 pukul 16.30.
Total kasus terkonfirmasi 99.505.
Kasus terkonfimasi dirawat 409 pasien.
Kasus sembuh 7.195 pasien.
Kasus meninggal 159.
Kasus suspek sebanyak 186. (*)
Disclaimer Tribun Jateng
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Panglima Tentera Darat Malaysia Disuguhi Jamu saat Bertemu KSAD Dudung Abdurachman
Baca juga: Seorang Gadis Dirudapaksa lalu Dibunuh di Kamar Kos, Sang Kakak Histeris saat Temukan Jasadnya
Baca juga: Kecelakaan di Purwakarta: Truk Alami Kendala Rem Mundur di Tanjakan Tabrak 3 Mobil dan 1 Motor
Baca juga: GP Ansor Jateng Luncurkan Aplikasi SiAkang untuk Akreditasi PAC