Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita UMKM

Dorong Capaian Nasional, Pemkab Blora Kampanyekan Cinta Produk Dalam Negeri

Pemerintah Kabupaten Blora ikut mengampanyekan cinta produk negeri (PDN) di seluruh wilayah Kabupaten Blora. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
Humas Setda Blora
Jajaran pemerintah Kabupaten Blora saat menghadiri arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) kepada menteri dan kepala daerah, Jumat (25/3/2022) di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali. 

"Sedih saya, belinya barang-barang impor semuanya," ucap Jokowi. 

Padahal pemerintah memiliki anggaran sangat besar. Jika digunakan untuk membeli produk dalam negeri, nantinya dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi.

"Bagaimana APBN, APBD, Anggaran BUMN itu bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi kita sendiri, Caranya kita harus memiliki keinginan yang sama untuk membeli, untuk bangga pada buatan kita sendiri bangga buatan Indonesia" terang Presiden. 

"Padahal kita memiliki pengadaan barang dan jasa anggaran modal pusat itu 526 triliun, daerah 535 triliun, lebih besar daerah, BUMN 420 triliun, ini uang besar sekali" ungkap Presiden

Jelasnya, bila digunakan sebanyak 40 persen saja untuk produk dalam negeri itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ini kalau digunakan kita tidak usah muluk-muluk dibelokkan 40 persen saja itu bisa men-trigger growth economy pertumbuhan ekonomi kita, yang pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen yang BUMN 0,4 persen," tambahnya. 

Presiden menargetkan, agar  penggunaan produk dalam negeri oleh jajarannya bisa mencapai angka 400 triliun di tahun ini.

"Kita hanya 40 persen dulu targetnya tidak banyak-banyak, sampai nanti Mei, tadi pagi saya cek baru 214 triliun," paparnya. 

Adapun arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) kepada menteri dan kepala daerah, Jumat (25/3/2022) di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali. (kim)

Baca juga: Jalabia Jajanan Khas Tegal yang Mulai Langka, Rasanya Manis dan Gurih 

Baca juga: Dirlantas Polda Jateng Memperoleh Penghargaan IRMS dan Pengelolaan ETLE Terbaik Se Indonesia

Baca juga: GPEI Dorong Industri Rempah Komiditi Ekspor 2022

Baca juga: Inilah Cikal Bakal Desa Wisata Budaya di Kabupaten Semarang, Yazid: Permadani Jadi Bukti Kebangkitan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved