Berita UMKM
Dorong Capaian Nasional, Pemkab Blora Kampanyekan Cinta Produk Dalam Negeri
Pemerintah Kabupaten Blora ikut mengampanyekan cinta produk negeri (PDN) di seluruh wilayah Kabupaten Blora.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
"Sedih saya, belinya barang-barang impor semuanya," ucap Jokowi.
Padahal pemerintah memiliki anggaran sangat besar. Jika digunakan untuk membeli produk dalam negeri, nantinya dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi.
"Bagaimana APBN, APBD, Anggaran BUMN itu bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi kita sendiri, Caranya kita harus memiliki keinginan yang sama untuk membeli, untuk bangga pada buatan kita sendiri bangga buatan Indonesia" terang Presiden.
"Padahal kita memiliki pengadaan barang dan jasa anggaran modal pusat itu 526 triliun, daerah 535 triliun, lebih besar daerah, BUMN 420 triliun, ini uang besar sekali" ungkap Presiden
Jelasnya, bila digunakan sebanyak 40 persen saja untuk produk dalam negeri itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Ini kalau digunakan kita tidak usah muluk-muluk dibelokkan 40 persen saja itu bisa men-trigger growth economy pertumbuhan ekonomi kita, yang pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen yang BUMN 0,4 persen," tambahnya.
Presiden menargetkan, agar penggunaan produk dalam negeri oleh jajarannya bisa mencapai angka 400 triliun di tahun ini.
"Kita hanya 40 persen dulu targetnya tidak banyak-banyak, sampai nanti Mei, tadi pagi saya cek baru 214 triliun," paparnya.
Adapun arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) kepada menteri dan kepala daerah, Jumat (25/3/2022) di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali. (kim)
Baca juga: Jalabia Jajanan Khas Tegal yang Mulai Langka, Rasanya Manis dan Gurih
Baca juga: Dirlantas Polda Jateng Memperoleh Penghargaan IRMS dan Pengelolaan ETLE Terbaik Se Indonesia
Baca juga: GPEI Dorong Industri Rempah Komiditi Ekspor 2022
Baca juga: Inilah Cikal Bakal Desa Wisata Budaya di Kabupaten Semarang, Yazid: Permadani Jadi Bukti Kebangkitan