Puasa Ramadhan 2022
Ini Tips Tetap Sehat dan Produktif Selama Berpuasa, Simak Penjelasan Dinkes Kota Semarang Berikut
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, makan sahur sangat diperlukan agar tetap produktif selama menjalani puasa.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinkes Kota Semarang memberikan tips agar tetap sehat selama Ramadhan.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, makan sahur sangat diperlukan agar tetap produktif selama menjalani puasa.
Selain mendapat kesunahan, kalori yang didapatkan dari makan sahur juga sangat penting untuk menghasilkan energi.
Baca juga: PT DLU Siap Layani Arus Mudik, Ada 4 Kapal dari Semarang, Berikut Tips Dapat Tiket Murah
Baca juga: Tentrem Mall Semarang Jadi Percontohan Program Siap QRIS di Jateng, Ini Penjelasan Bank Indonesia
Baca juga: Ini Ruas Jalan di Kota Semarang yang Bakal Diterapkan Parkir Elektronik Mulai Pekan Depan
Baca juga: Diler Mobil Semarang Dibobol Maling, Ruangan Acak-acakan, Handphone Hingga Uang Rp 30 Juta Raib
Selanjutnya, aktivitas fisik tetap disarankan selama Ramadhan setidaknya 30 menit.
"Kalau bisa pagi hari ketika kalori atau energi kadar gula darah masih tinggi."
"Olahraga sore hari boleh, tapi hati-hati bagi orang-orang dengan diabetes."
"Takutnya pada sore hari itu, kandungan gula darahnya rawan," jelas Hakam kepada Tribunjateng.com, Kamis (14/4/2022).
Hakam juga menyarankan tetap istirahat cukup.
Saat Ramadhan, beristirahat lima hingga enam jam masih terbilang cukup.
Biasanya, sepuluh hari pertama puasa badan akan terasa panas, letih, dan lemah.
Itu merupakam proses detokaitikasi.
"Badan selama 11 bulan kecuali Ramadhan kemasukan bahan-bahan oksidan."
"Itu bisa mengubah sel-sel."
"Makanya, pada saat puasa orang memperbarui selnya," jelasnya.
Kemudian, lanjut Hakam, sepuluh hari kedua badan akan terasa lebih enteng karena racun-racun dalam tubuh sudah keluar.