Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kuliner

Inilah Pindang Serani, Kuliner Khas Jepara, Rasanya Campur Aduk dan Bikin Ketagihan

Rumah makan yang menjual menu-menu ikan laut itu berada di di Jalan Ratu Kalinyamat, Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

TRIBUN JATENG/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Sepiring pindang serani di Rumah Makan Prahu, di Jalan Ratu Kalinyamat, Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kabupaten Jepara memang daerah yang komplit.

Selain dikenal dengan keindahan pantai.

Kota ini juga dikenal dengan kerajinan tangan berupa ukiran kayu, monel, tenun, dan gerabah.

Baca juga: Cara Cepat Urus EKTP Rusak atau Hilang Tanpa Antri Lama Wilayah Jepara

Baca juga: Dugaan Manipulasi Gerakan Bulan Sedekah, Baznas Jepara Beri Penjelasan

Baca juga: Sebulan Lagi Purna Tugas, Bupati Jepara Dian Kristiandi Pamitan ke Warga

Baca juga: Jelang Lebaran, Ribuan Miras di Jepara Dimusnahkan

Tak hanya itu, Kabupaten Jepara juga menyimpan makanan-makanan yang enak.

Satu di antaranya pindang serani.

Berwisata ke Kabupaten Jepara kurang lengkap jika tidak mencicipi pindang serani.

Itu adalah kuliner khas dari Kota Ukir.

Pecinta kuliner akan mencicipi kuah segar dan lezatnya daging ikan dalam sepiring pindang serani.

Kuahnya lekat dengan rasa asam, pedas, dan manis.

Itu hasil dari ramuan beragam bumbu.

Kenikmatan menyantap semakin bertambah dengan daging ikan laut yang segar.

Meski menggunakan nama pindang, ini tidak menggunakan ikan pindang.

Bahan utamanya ikan segar segar dengan ramuan belimbing wuluh, irisan tomat, dan irisan daun bawang.

Tidak heran jika aroma kuah pindang serani ini sangat sedap.

Di Jepara, kamu bisa mengunjung Rumah Makan Perahu untuk menyantap seporsi pindang serani.

Rumah makan yang menjual menu-menu ikan laut itu berada di di Jalan Ratu Kalinyamat, Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Harganya pun sangat terjangkau.

Satu porsi pindang serani plus nasi putih dibanderol harga di bawah Rp 20 ribu. (*)

Baca juga: BPNT Kembali Disalurkan Secara Nontunai, Berlaku Mulai April 2022, Ini Kata Wabup Blora

Baca juga: Bupati Blora Surati Rektor UGM Yogyakarta, Kaitan Kawasan Hutan Getas dan RS Randublatung

Baca juga: Ini Cara Meletakkan Televisi yang Tepat Menurut Feng Shui, Biar Energi Seimbang

Baca juga: Eceng Gondok Bisa Jadi Pupuk Kompos Loh, Tanah Gersang Jadi Subur, Begini Cara Mengolahnya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved