Berita Jakarta
Hari Ini Subsidi Minyak Goreng Dicabut, Kowantara: Pemerintah Sungguh Tega
Pemerintah akan mencabut subsidi minyak goreng mulai hari ini, Selasa (31/5). Direktur Jenderal Industri Agro Kemenprin Putu Juli Ardika
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto mendesak pemerintah jujur mengakui program subsidi minyak goreng curah yang dijalankannya telah gagal menstabilkan harga komoditas tersebut, sehingga memutuskan penghentian program subsidi pada 31 Mei 2022.
"Ada BLT (bantuan langsung tunai), ada subsidi migor curah, namun tetap saja harga migor jauh dari HET (harga eceren tertinggi). Sekarang subsidi dihapus diganti DMO CPO, dugaan saya harga tetap tidak akan turun," ujar Mulyanto.
Menurutnya, keterangan yang disampaikan Dirjen Kemenperin bahwa penghentian program subsidi karena sudah cukup berhasil menekan harga minyak goreng curah di pasaran sangat menyesatkan.
"Program ini mungkin berhasil meningkatkan persediaan migor curah di tingkat produsen. Tapi apakah persediaan itu dijual dengan harga sesuai HET, kan belum tentu. Faktanya hingga hari ini harga migor curah masih di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah," tutur Mulyanto.
Mulyanto meminta, pejabat Kementerian yang bertanggung-jawab terhadap pengelolaan migor curah ini, jangan ikut latah mencla-mencle menyusul kebijakan Presiden Jokowi membuka keran ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya.
"Alih-alih berhasil, berbagai program intervensi pemerintah untuk mengendalikan harga migor, termasuk subsidi migor curah, dapat dikatakan gagal total. Karena migor curah masih langka dan dengan harga yang jauh di atas HET," paparnya.(Tribun Network/nis/sen/van/wly)
Baca juga: Kerugian Akibat Rob di Semarang, Hendi Beberkan 13 Ribu Pekerja dan 18 Perusahaan Terdampak
Baca juga: Kembali Turun, Ini Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini
Baca juga: Ganjar Pranowo Jelaskan Pentingnya Peran Konsultan dalam Pembangunan Fisik
Baca juga: Polda Jateng Sita 18.288 Botol, Kasus Peredaran Minyak Goreng Tanpa Ijin Edar di Banyumas dan Malang