Kabupaten Semarang
Cerita Sutrisno Tangani Sapi Miliknya yang Terkena PMK di Getasan Semarang, Sebagian Sudah Sembuh
Dokter hewan menyarankan untuk menyemprot disinfektan ke dalam kandang agar penyakitnya terputus dan selalu membersihkan kandang dengan air.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, GETASAN – Penyakit mulut dan kuku (PMK) telah menyerang beberapa hewan ternak sapi di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Awal mula kasus PMK di Getasan yakni ada seorang peternak membeli sapi dari daerah Boyolali yang ternyata sapi tersebut suspek PMK dan menyebar ke kandang – kandang di daerah tersebut.
Seperti halnya, peternak sapi di Dusun Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Ini Awal Mula Kasus PMK di Getasan Semarang, Ada Peternak Beli Sapi di Boyolali
Baca juga: 201 Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Sragen, 5 Ekor Mati
Baca juga: Bangkai Sapi Limosin Terjangkit PMK Dibuang di Pinggir Alas Roban Batang, Dikerubungi Lalat Belatung
Baca juga: Kandang Komunal Disemprot Disinfektan, Jaga Stok Sapi Lokal Jelang Iduladha di Karanganyar
Peternak sapi di dusun tersebut, Sutrisno mengatakan, sapi ternaknya telah tertular PMK sejak pertengahan Mei 2022.
“Awalnya itu saya membeli sapi dari pasar daerah Boyolali."
"Padahal sudah saya cek tidak ada tanda-tanda sapi tersebut terkena PMK,” kata Sutrisno kepada Tribunjateng.com, Sabtu (4/6/2022).
“Sapi tersebut setelah dibawa ke kandang masih tidak ada tanda-tanda, masih doyan makan dan minum."
"Tetapi setelah itu saya lihat ada darah di kuku, lalu sapi yang besar-besar langsung tertular,” tambahnya.
Ia menjadi peternak sapi sejak 1982.
Sutrisno saat ini memiliki 10 sapi, akibat membeli sapi dari pasar Boyolali, sapi miliknya kini tertular PMK.
“Kemarin itu sapi saya banyak yang langsung tertular PMK, tetapi sekarang sudah ada beberapa yang sembuh,” paparnya.
“Ada 2 yang PMK, 2 lagi yang suspek dan lainnya Alhamdulillah sembuh sekarang,” jelasnya.
Setelah tertular PMK, dia langsung menghubungi dokter hewan dan langsung ditangani.
“Saya itu kemarin menyepelekan penyakit tersebut karena saya pikir sembuhnya cepat, ternyata empat hari sapi saya tidak mau makan,” ungkapnya.
tribunjateng.com
tribun jateng
kabupaten Semarang
Peternak Sapi Kabupaten Semarang
Kasus PMK di Kabupaten Semarang
Getasan Semarang
feature
penyakit mulut dan kuku
Running News
Tiga Destana Bakal Terbentuk Tahun Ini, BPBD Kabupaten Semarang: Kategori Desa Rawan Bencana |
![]() |
---|
Uji Coba ETLE Drone di Ungaran Semarang, 15 Menit Terbang Dapati 5 Pelanggar |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Ungaran Minta Perusahaan Bantu Daftarkan Pekerja Informal, Karena Alasan Ini |
![]() |
---|
Tersedia 1.080 Dosis Booster Kedua di Kabupaten Semarang, Puskesmas Bergas Layani 45 Orang per Hari |
![]() |
---|
Kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra Kepada Anggotanya: Tak Ada Polisi Paling Superior |
![]() |
---|