Kota Pekalongan
Perluas Pasar, 30 Pengusaha Pemula Pekalongan Ditantang untuk Berani Ekspor
Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) Kementerian Perdagangan Indonesia bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
Mereka memiliki potensi ekspor di berbagai bidang baik olahan makanan, minuman, batik, kerajinan tangan, dan sebagainya.
“Memang selama ini baru ada 21 ekspor asal Kota Pekalongan.
Berbagai produk usahanya, seperti batik, kain batik tulis, sarang burung walet, frozen food, sarung palekat, da material fibric. Mereka yang melakukan ekspor ke sejumlah negara negara-negara Asia, Eropa, dan Australia,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Pecatur Internasional Bertanding dalam Kereta Kamandaka, Sekaligus Promosikan KA Aglomerasi
Baca juga: 11 Tahun Menunggu untuk Bisa Berangkat Haji, Mustamiroh: Sangat Senang dan Bersyukur
Baca juga: 250 Anggota Polres Kudus Latihan Menembak Senjata Api
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kendal Serahkan SK PPPK bagi 1.572 Tenaga Pendidik dan 398 SK Kenaikan Pangkat