Berita Jepara
Dalih untuk Pemerataan Ekonomi, DPRD Jepara Minta Kawasan Peruntukan Industri Diperluas
Kawasan Peruntukan Industri (KPI) di Kabupaten Jepara akan diperluas. Perluasan tersebut untuk menampung industri berskala besar.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
Dia meminta Pemerintah Kabupaten Jepara menertibkan dan meningkatkan pengawasan terhadap pabrik-pabrik yang sudah ada. Selain itu juga karyawan pabrik perlu pembinaan dalam etika berumahtangga.
Pihaknya mengapresiasi pembahasan tata ruang di Jepara. Namun saat proses pembahasan harus itu disertai kajian mendalam dan evaluasi komprehensif terhadap pabrik-pabrik yang sudah ada.
Dia juga menyesalkan pihaknya dan Muhammadiyah tidak diundang dalam publik hearing (dengar pendapat) pembahasan Ranperda RTRW pada bulan kemarin.
Senada, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Jepara Fachrurrozi menilai rencana 9 kecamatan menjadi kawasan industri akan menambah kekhawatiran kepada masyarakat.
"Dengan mempertimbangkan dampak yang ada, perusahaan-perusahaan di sekitar Mayong, Sengonbugel, Pelang dan sekitarnya sangat berbeda kondisi di lapangan dengan hasil rekomendasi kajian analisis dampak lingkungan," bebernya.
Menurutnya, pembangunan pabrik-pabrik tersebut telah mengurangi resapan air dan menyebabkan banjir. Hal itu akan memperparah kondisi resapan di Desa Paren, Kecamatan Mayong, dan Desa Batukali di Kecamatan Kalinyamatan.
"Pengalaman pahit kami di Sengonbugel, banjir tengah malam di musim penghujan kemarin sudah tiga kali mengusik kenyamanan istirahat kami.
Tidak hanya paket kiriman air over debit dari proyek pembangunan pabrik, tetapi lumpur menghiasi dan mendominasi rumah dan sekitar kami," cerita Rozi.
Kejadian itu baru dialami warga sejak berdirinya pabrik. Pasalnya, sudut elevasi dengan struktur tanah yang gembur rawan terbawa air saat debit air tinggi.
Untuk itu, Rozi meminta Pemkab Jepara mempertimbangkan lagi perluasan daerah industri di Kabupaten Jepara. Selain itu juga, dia juga meminta perusahan yang belum melaksanakan CSR kepada warga sekitar perusahaan harus diperhatikan. (*)
Baca juga: Kartu Kuning Perdana Pratama Arhan Eks PSIS Saat Debut Tokyo Verdy Vs Tochigi FC
Baca juga: Agar Bisa Go Nasional, UMKM Purbalingga Perlu Branding Secara Massif
Baca juga: Serius Bangun Inklusivitas di Jateng, Ganjar Godok Raperda Disabilitas Bareng DPRD
Baca juga: HEBOH! Seorang Pencari Ikan di Tunjungrejo Pati Ditemukan Tewas di Tepi Sungai Desa Tunjungrejo
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pabrik-PT-Hwaseung-Indonesia.jpg)