Berita Pendidikan
Buntut Penerapan Lima Hari Sekolah, Diprotes FKDT Kota Semarang, Disdik Jelaskan Ini
Disdik Kota Semarang mendukung peserta didik memiliki aktivitas di luar sekolah untuk meningkatkan pengetahuan, misalnya sekolah diniyyah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Namun demikian, menurut Ahsan, jam pembelajaran siswa yang masih menggunakan kurikulum 2013 (K13) tidak jauh berbeda.
"Anak-anak terap bisa beraktivitas di luar sekolah, misalnya anak-anak yang biasa ikut sekolah diniyyah masih tetap bisa."
"Waktunya bisa disesuaikan," katanya.
Ahsan menekankan, Disdik sangat mendukung peserta didik memiliki aktivitas di luar sekolah untuk meningkatkan pengetahuan, misalnya sekolah diniyyah.
Itu tentu menjadi hal yang positif untuk perkembangan anak.
"Prinsipnya Disdik Kota Semarang sangat senang apabila anak-anak tetap bisa sekolah di sekolah umum pada pagi hari."
"Nanti sorenya, mereka bisa menguatkan pengetahuan pemahaman agama di Diniyyah."
"Kami berterima kasih kalau bisa berjalan sinergi."
"Hal-hal teknis kami kira bisa dirembug bareng-bareng dan dicarikan solusi," paparnya.
Baca juga: DPRD Kota Semarang Minta Honor Tenaga Ambulan Hebat Dianggarkan Hingga Akhir Tahun
Sebelumnya, Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kota Semarang menyampaikan aspirasi kepada DPRD terkait penolakan terhadap SE Disdik Kota Semarang Nomor B/728/061.2/VI/2022 itu.
Penolakan ini didasari keprihatinan dan kekhawatiran atas moral anak-anak usia SD dan SMP tidak bisa mendapatkan pendidikan moral agama jika diterapkan lima hari sekolah.
Ketua FKDT Kecamatan Gunungpati, M Arib mengatakan, SE Disdik Kota Semarang yang mengatur lima hari sekolah sangat mengancam masa depan moral anak-anak.
Sebab, mereka pulang sekolah pada sore hari.
Fisik mereka tentu saja lelah sehingga tidak bisa mendapatkan pendidikan moral agama.
"Selama ini pendidikan moral agama diperoleh di madrasah diniyah pada sore hari," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Boom Motorist Luncurkan Aplikasi dengan Fitur PayLater di Semarang