Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Mutilasi di Ungaran

FAKTA Lain Kasus Mutilasi di Ungaran, Malam Sebelumnya Ada Keributan di Kamar Indekos Korban

Korban sempat menghubungi untuk memesan makanan yang biasa penjaga indekos tersebut buat untuk melayani atau dijual kepada penghuni.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
reza gustav pradana
Pelaku mutilasi di Kabupaten Semarang, digelandang di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022). 

"Pada Selasa (19/7/2022), tersangka motong lagi, jadi empat kali pemotongan."

"Pemotongan bagian kepala, dimasukkan ke plastik dan dibuang ke sebelah restoran Cimory On The Valley,” imbuh Kapolda Jateng kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/7/2022).

Mobil ambulans yang membawa peti jenazah korban mutilasi di Ungaran, Kholidatunn'imah (24), tiba di Desa Cibunar, RT 01 RW 02, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, untuk kemudian disalati dan dimakamkan di pemakaman desa setempat, Selasa (26/7/2022) sore.
Mobil ambulans yang membawa peti jenazah korban mutilasi di Ungaran, Kholidatunn'imah (24), tiba di Desa Cibunar, RT 01 RW 02, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, untuk kemudian disalati dan dimakamkan di pemakaman desa setempat, Selasa (26/7/2022) sore. (TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA)

Baca juga: Wajah Kholidatunnimah Korban Mutilasi di Ungaran Semarang Tersebar di Medsos, Dibunuh Mantan Pacar

Pelaku diketahui membungkus potongan tubuh korban ke dalam tujuh tas plastik.

Lokasi pembuangan potongan tubuh juga disebar ke sejumlah titik.

Dari informasi yang dihimpun, potongan kaki dibuang di lahan sebelah Pabrik PT Starwig Tegalpanas.

Potongan tangan di Sungai Kretek Kelurahan Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur.

Lalu potongan dada dan perut dibuang di Sungai Wonoboyo, Bergas.

Sementara potongan kepala dibuang di sungai samping Cimory, Bergas.

Sedangkan, pisau yang digunakan untuk memotong tubuh korban dibuang di tempat sampah depan kamar kos korban. 

Imam ditangkap di dalam kereta saat berhenti di Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Senin (25/7/2022).

Imam diketahui melarikan diri dari Tegal menuju Tulungagung, Jawa Timur menggunakan kereta api jurusan Jakarta-Tulungagung. (*)

Baca juga: Naik Nyaris Empat Kali Lipat, Target PAD Sektor PBB Tahun Ini di Kendal, Bisakah Tercapai?

Baca juga: Dua Mantan Direktur BKK Karanganyar Divonis Enam Tahun Penjara

Baca juga: Nicholas Sean Anak Ahok Singgung Kecenderungan Lelaki Pilih Wanita Lebih Muda di Hadapan Ibu

Baca juga: RSUD Karanganyar Bangun Ruang NICU Guna Tekan Angka Kematian Bayi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved