Kejamnya Begal di Jalan Suratmo Semarang, Remaja Pulang Main Game Online Dibacok Sampai Masuk UGD

Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ada dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi yang sama pada perkara tersebut.

"Awalnya ada 8 orang termasuk korban sedang bermain game di rumah ibu dari satu di antara korban begal berinisial G."

" Karena orang tua G telah pisah rumah meminta kepada teman-temannya untuk diantar ke rumah bapaknya di Mijen," ujarnya.

Menurutnya, delapan orang yang merupakan korban tersebut berboncengan menggunakan empat sepeda motor. 

Tiga sepeda motor telah berada di depan, sementara G diboncengkan temannya berinisial R   berada di belakang.

"Kemudian di depan BKSDA jalan Suratmo G dibacok 4 orang yang tidak dikenal menggunakan vario dan CB warna putih. Setelah terkena bacok korban G bersama temannya putar arah," imbuhnya.

Setelah putar arah kedua korban berteriak-teriak meminta pertolongan.

Sementara 4 pelaku masih mengejar enam korban berboncengan  menggunakan tiga sepeda motor berada di depan.

"Kemungkinan setelah mendengarkan teriakan  G dan R keenam orang temannya panik."

"Dua motor yang berada di barisan depan langsung kabur dan hanya tersisa Arya dan K yang berada di baris belakang."

"Pelaku dimungkinkan mengintai Arya dan K. Keempat pelaku telah dewasa," terangnya.

Dia membenarkan foto yang beredar di media sosial bernama Arya. Saat ini kondisi dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan.

"Untuk saat ini yang telah melapor ke Polsek Semarang Barang orang tua G. Sementara Arya kondisinya kritis."

Baca juga: Hasil Akhir Persija Jakarta Vs Persis Solo Liga 1, Laskar Sambernyawa Dikoyak Macan Kemayoran

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 151 152 153 154 155 156 157 Subtema 3 Toleransi

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Arion di Kastil Es Awan

"Keluarga Arya bersama K kami minta melapor ke Polrestabes Semarang," ujar dia.

Ia menuturkan adanya kejadian tersebut akan mengintensifkan kegiatan patroli dengan metode Blue Light Patrol (BLP).

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat aga dapat melindungi diri dan tidak melewati jalan rawan ketika dini hari.

"Terkait kasus tersebut kami akan telusuri melalui CCTV yang ada di lokasi," tandasnya. (*)