Berita Internasional
Serangan Rusia Bombardir Mykolaiv, Intensifkan Gempuran ke Kota-kota Ukraina
Kabar Ukraian terkini datang dari Kota Mykolaiv. Pihak berwenang di kota tersebut pada Minggu (31/7), mengatakan bahwa pengeboman besar-besaran dilaku
“Semakin banyak orang meninggalkan wilayah Donetsk sekarang, semakin sedikit orang yang akan dibunuh oleh tentara Rusia,” ucapnya. Ia menambahkan, penduduk yang pergi dari Donbass akan diberikan kompensasi.
Secara terpisah, media Ukraina mengutip Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk yang mengatakan bahwa evakuasi perlu dilakukan sebelum musim dingin dimulai, karena pasokan gas di kawasan itu sudah habis.
“Banyak yang tak mau pergi, tapi itu harus dilakukan. Jika kalian memiliki kesempatan, tolong bicara dengan mereka yang masih berada di zona pertempuran di Donbass. Tolong yakinkan mereka bahwa mereka perlu pergi,” tandasnya.
Ini bukan kali pertama pihak berwenang Ukraina meminta warga sipil untuk pergi dari daerah yang masih mereka kuasai di Donetsk.
Mantan Duta Besar AS untuk Ukraina, John Herbst menuturkan kepada Reuters, bahwa kemungkinan peintah itu disampaikan di tengah kekhawatiran perang yang sengit.
“Saya tidak tahu betul mengapa Zelensky mengeluarkan perintah itu. Yang saya tahu adalah bahwa telah terjadi pertempuran sengit di Donetsk,” ujarnya.
“Rusia merebut Luhansk beberapa pekan lalu. Saya memperkirakan pertempuran sengit lebih lanjut di Donetsk,” sambungnya.
Herbst tidak berharap Rusia dapat merebut sisa-sisa wilayah Donetsk, mengingat jalur logistik yang lebih panjang yang akan mereka butuhkan, serta berhadapan dengan senjata jarak jauh terbaru yang dipasok Barat untuk Ukraina. (Kompas.com/TRIBUNJATENG CETAK)
