Berita Semarang
Kiat Emak-emak Semarang Olah Sampah Jadi Emas
Sekelompok emak-emak di RW 5 Patemon, Gunungpati, membentuk Bank Sampah Mawar.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Selain itu, pelatihan rutin diberikan diberikan kepada komunitas maupun warga sekitar.
"Kami sosialisasi terus menerus, diedukasi tidak hanya dalam kegiatan formal melainkan kegiatan sehari-hari," terangnya.
Sementara itu, Ketua PKK RW 5 Patemon, Punariyati mengatakan, tujuan didirikan Bank Sampah tentu untuk mengurangi sampah.
Tapi berdirinya kelompok itu bermula dari kegiatan Dawis berupa arisan dan makan-makan.
Namun karena kesadaran bersama mereka akhirnya sepakat membentuk kelompok bank sampah Mawar supaya kelompok di tingkat RT itu dapat bermanfaat.
"Nama Mawar karena kelompok Dawis kami ya namanya Mawar Patemon," jelasnya.
Ia pun berpesan ke masyarakat supaya terus mengurangi limbah sambah.
Sebab, penggunaan sampah dapat berdampak panjang bagi diri sendiri maupun ke anak cucu.
"Kalau bisa terapkan 3R konsisten ya, insyaallah sampah aman," tandasnya. (Iwn)
Baca juga: Perdana Pasar Pon Dibuka, Masih Terlihat Sepi dan Didominasi Pedagang Lokal
Baca juga: Puisi Semalam Kahlil Gibran
Baca juga: Bawaslu Karanganyar Buat Film Pendek Soal Penanganan Pelanggaran Pemilu, Upaya Tingkatkan Pengawasan
Baca juga: Sekolah Bahasa Inggris Dengan Konsep Belajar Sambil Bermain ada di Kota Salatiga