Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Perselingkuhan, Judi, Sabu, Diduga Motif Pembunuhan Brigadir J Menurut Pengacara Keluarga

Dugaan motif pembunuhan Brigadir J diungkap kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak.

Editor: m nur huda
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/8/2022). Brigadir J yang membocorkan perselingkuhan Irjen Ferdy Sambo dengan perempuan lain, ke Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi, hingga tata kelola judi dan sabu. 

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E memiliki peran menembak Brigadir J.

Sementara itu, Bripka Ricky Rizal dan Kuat turut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J.

Sedangkan Irjen Pol Ferdy Sambo adalah yang memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J.

"Irjen Pol Ferdy Sambo menyuruh dan melakukan dan men-skenario seolah-olah terjadi tembak menembak (antara Bharada E dengan Brigadir J) di rumah dinas," tutur Agus.

Rumah Ferdy Sambo Digeledah
 
Rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo telah digeledah oleh tim penyidik terkait kasus tewasnya Brigadir J atau Brigadir Yosua. 

Rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang berada di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan itu digeledah pada Selasa (9/8/2022) sore hingga malam. 

Polisi turut membaw Ketua RT untuk menyaksikan penggeledahan yang berlangsung. 

Namun berdasarkan pengakuan Ketua RT, Ahmad Nurzaman, terkejut melihat kondisi di dalam rumah itu. 

Menurut Nurzaman, penggeledahan di rumah Irjen Ferdy Sambo itu berlangsung selama empat jam.

Adalah penyidik dari Tim Khusus atau Timsus Polri dengan dikawal anggota Brimob bersenjata lengkap yang melakukan penggeledahan tersebut.

Para penyidik kepolisian itu, ungkap Nurzaman, memeriksa seluruh ruangan yang ada di rumah Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.

Menurut Nurzaman, Irjen Ferdy Sambo dan keluarga merupakan warganya yang terbilang 'eksklusif'.

Sebab, lanjut dia, selama tinggal di sana, Irjen Ferdy Sambo tidak pernah melapor atau mendatanginya

"Mereka ini eksklusif sifatnya. Karena yang punya rumah ini enggak pernah laporan ke RT. Yang jual rumah juga, habis dia menjual rumah, enggak permisi lagi sama RT, enggak dikasih tahu siapa yang beli," kata Ahmad Nurzaman dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (10/8/2022).

"Ini yang penghuni ini enggak pernah laporan sama RT. Saya bilang eksklusif karena enggak laporan ke RT."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved