Berita Jepara
Rp 5 Miliar Disiapkan, Bantu Warga Jepara Terdampak Kenaikan Harga BBM, Ini Daftar Penerimanya
Kepala BPKAD Kabupaten Jepara, Ronji menerangkan, anggaran untuk bantalan sosial ini bersumber dari dua persen dari Dana Transfer Umum di APBD.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Masyarakat Kabupaten Jepara yang terdampak kenaikan harga BBM akan diberi bantuan.
Pemkab Jepara akan menggelontorkan anggaran Rp 5 miliar untuk membantu kelompok rentan.
Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, anggaran ini telah dibahas dan disiapkan untuk bantalan sosial setelah pemerintah menaikkan harga BBM.
Baca juga: Bawaslu Jepara Temukan Puluhan Data Ganda Pengurus Parpol
Baca juga: Ngemis Buat Bayar Cicilan Mobil, SL Terjaring Razia di Jepara, Penghasilan Sehari Capai Rp 700 Ribu
Kepala BPKAD Kabupaten Jepara, Ronji menerangkan, anggaran untuk bantalan sosial ini bersumber dari dua persen dari Dana Transfer Umum di APBD.
"Anggaran itu dibagi untuk beberapa pos bantuan sosial," kata Ronji kepada Tribunjateng.com, Kamis (8/9/2022).
Anggaran bantalan sosial itu rencananya akan digunakan untuk menyubsidi BBM bagi angkutan kota dan pedesaan.
Serta tiket bus kelas ekonomi.
Pemkab Jepara mengganggarkan Rp 738 juta.
Baca juga: Dua Kemungkinan Penyebab Daya Beli BBM SPBU Menurun di Jepara, Kalau Stok Dipastikan Aman
Baca juga: Napi Asal Jepara Gantung Diri di KM Sel Lapas, Gara-gara Istri tak Mau Jadi Penjamin Asimilasi
Sementara untuk bantuan sosial dianggarkan Rp 200 juta.
Bantuan ini akan diberikan kepada warga Karimunjawa.
Pihaknya juga menganggarkan Rp 1,8 miliar untuk bantuan sosial kepada nelayan.
Bantuan sosial untuk kelompok tani dianggarkan Rp 2,05 miliar.
Untuk penciptaan lapangan kerja dianggarkan Rp 300 juta. (*)
Baca juga: Stadion Raden Mas Said Diusulkan Jadi Homebase, Persika Karanganyar Menuju Liga 3 Jateng
Baca juga: Guru Salatiga Menulis, Sinoeng N Rachmadi: Bad Mood Bukan Alasan Membangun Minat
Baca juga: UPDATE Harga Cabai di Kota Semarang, Mayoritas Turun Rp 15 Ribu, Dua Hari Sempat Meroket
Baca juga: Warga Pusponjolo Tetap Tolak Jembatan Dibongkar, Agung: Mestinya Pemkot Semarang Berterima Kasih