Kriminal Hari Ini
Jenazah Iwan Budi Diserahkan Besok Rabu Pagi, Keluarga: Biarlah Organ Lain Menyatu dengan Tanah
Keluarga Iwan Budi mengapresiasi langkah Polrestabes Semarang dan Kodim 0733 BS Semarang yang telah membantu dalam penanganan perkara pembunuhan itu.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Keluarga Iwan Budi, ASN Bapenda Kota Semarang menjadi korban pembunuhan melakukan tabur bunga di kawasan Marina Semarang, Selasa (20/9/2022).
Kegiatan tabur bunga dihadiri istri Iwan Budi, Theresia Onee Anggarawati dan keempat anaknya.
Keluarga Iwan berangkat dari rumah di wilayah Kecamatan Tembalang menuju lokasi penemuan jenazah di Kawasan Pantai Marina Semarang sekira pukul 12.00.
Baca juga: BKPP Kota Semarang Persiapkan Hak Iwan Budi
Baca juga: Hendi: Biaya Sekolah Anak Iwan Budi Jadi Tanggungan Pemkot Semarang Hingga Selesai
Mereka sampai di lokasi dan melakukan tabur bunga sekira pukul 13.30.
Istri Iwan, Onee menuturkan, jenazah suaminya akan diserahkan pada Rabu (21/9/2022) sekira pukul 09.00.
Penyerahan hasil tes DNA dimungkinkan diserahkan bersamaan dengan jenazah.
"Untuk organ tubuh jenazah belum lengkap dan belum ketemu."
"Tapi ya sudahlah, organ lainnya biar menyatu dengan tanah," tutur dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Hasil Analisa Rekaman CCTV Terkait Iwan Budi Sebelum Terbunuh di Kawasan Marina Semarang
Menurutnya, rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka Santa Elizabeth Semarang.
Jenazah akan dimakamkan di Salaman Mulyo Pamularsih Semarang pada Kamis (22/3/2022).
"Untuk jamnya menyusul."
"Karena kami akan mengadakan misa terlebih dahulu," ujarnya.
Onee menilai, progres polisi dalam menangani kasus tersebut sangatlah baik.
Bahkan dia mengapresiasi langkah Polrestabes Semarang dan Kodim 0733 BS Semarang yang telah membantu dalam penanganan perkara tersebut.

Baca juga: Kata Iwan Budi Sebelum Tewas Dibunuh, Siap Bertanggungjawab di Kasus Korupsi Hibah Tanah Semarang
"Kami berterima kasih kepada Kapolrestabes, Dandim yang telah baik dan berempati kepada kami."
"Kami yakin mereka tidak tidur untuk mengungkap kasus ini," tutur dia.
Dia berharap pelaku, baik itu eksekutor, maupun pendana, dan otak pembunuhan dapat segera menyerahkan diri.
Dirinya mengingatkan bahwa akan ada balasan setimpal untuk para pelaku pembunuh suaminya.
"Saya yakin hukum alam dan hukum karma ada."
"Kalian punya turunan."
"Kalian menangis jika mengalami seperti saya," ujarnya. (*)
Baca juga: Contra Flow Jembatan Jurug Karanganyar Mulai Diterapkan, Hari Pertama Kondisinya Seperti Ini
Baca juga: Polda Jateng Keluarkan Sejumlah Himbauan Antisipasi Kebakaran Lahan di Dekat Jalan Tol
Baca juga: 12 Ribu Awak Kapal di Tegal Sudah Punya Asuransi Kecelakan Kerja